Sumber :
- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews -
Komisi Perlindungan Anak Indones (KPAI) mencatat, pelaksanaan mudik dari tahun ke tahun masih belum memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak. Bahkan, tidak sedikit mereka menjadi korban kecelakaan, sakit mendadak, dan menjadi korban kejahatan yang mengancam jiwa selama dalam perjalanan.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Susanto, mengatakan aktivitas mudik telah menjadi tradisi bangsa Indonesia. Sebab itu, penting mengetahui beberapa tips agar anak ikut menikmati perjalanan yang cukup panjang tersebut.
Baca Juga :
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Baca Juga :
Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Susanto, mengatakan aktivitas mudik telah menjadi tradisi bangsa Indonesia. Sebab itu, penting mengetahui beberapa tips agar anak ikut menikmati perjalanan yang cukup panjang tersebut.
"Sebisa mungkin tidak membawa anak mudik dengan sepeda motor. Jika anak mudik ikut angkutan umum, upayakan anak tidak ikut desak-desakan," kata Susanto kepada
VIVAnews
, Sabtu 26 Juli 2014.
Susanto mengingatkan, orangtua jangan sampai lupa membawa mainan yang disukai anak untuk menemani mereka sepanjang perjalanan, serta menyiapkan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan. Ketika dalam perjalanan, mereka juga bisa menceritakan ciri khas dan keunggulan kota-kota yang dilalui.
"Ini berguna, agar anak tidak jenuh dan menambah pengetahuan," jelasnya.
Tak hanya itu, mereka juga bisa mengisi waktu di jalan dengan membacakan buku cerita yang menarik dan memiliki edukasi untuk anak. Dengan demikian, anak bisa menikmati perjalanannya.
"Yang terpenting, orangtua harus selalu bisa mengetahui tentang kesehatan anak, bila sudah lelah usahakan untuk istirahat dahulu," tutur Susanto. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebisa mungkin tidak membawa anak mudik dengan sepeda motor. Jika anak mudik ikut angkutan umum, upayakan anak tidak ikut desak-desakan," kata Susanto kepada