Sumber :
- Jay Ajang/VIVAnews
VIVAnews
- Kepadatan arus kendaraan pemudik di wilayah Cikampek dan Jalur Utama Pantura, Karawang, Jawa Barat, terus bertambah hingga siang ini, Sabtu 26 Juli 2014.
Akibatnya, arus lalu lintas di sepanjang jalur Cikampek dan Pantura Karawang menuju Jawa Tengah tersendat dan macet.
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Akibatnya, arus lalu lintas di sepanjang jalur Cikampek dan Pantura Karawang menuju Jawa Tengah tersendat dan macet.
Baca Juga :
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Akibat tingginya volume kendaraan yang masuk, baik melalui tol Jakarta-Cikampek maupun jalur arteri membuat lalu lintas di dua ruas jalan utama jalur mudik tersendat hingga menimbulkan penumpukan kendaraan.
Kemacetan di jalur Cikampek dan Karawang ini terjadi mulai dari wilayah jembatan layang Cikampek sepanjang Jomin serta beberapa titik di ruas utama Pantura Karawang. Seperti wilayah Pangulah, Balonggandu, Jatisari hingga Cikalong Sari.
Agar kemacetan tak semakin parah, Kepolisian terus melakukan rekayasa lalu lintas. Misalnya, dengan menggunakan sistem buka tutup jalan hingga mengurai kendaraan dengan pengalihan jalur ke sejumlah ruas jalan lain. Meskipun, resikonya kemacetan di wilayah Cikampek akan meluas ke sejumlah titik dan ruas jalan di luar jalur mudik.
(Laporan: TvOne Karawang/Ajang Bramena/asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akibat tingginya volume kendaraan yang masuk, baik melalui tol Jakarta-Cikampek maupun jalur arteri membuat lalu lintas di dua ruas jalan utama jalur mudik tersendat hingga menimbulkan penumpukan kendaraan.