KPK Amankan Oknum TNI dan Polisi Diduga Peras TKI

Unjuk Rasa TKI di Kedubes Malaysia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews -
Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024
Sebanyak 18 orang diamankan dalam inspeksi mendadak yang dilakukan oleh tim gabungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Bareskrim, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP) serta dari pihak Bandara, Sabtu dinihari 26 Juli 2014.

Trik Simpel Ivan Gunawan, Agar Silaturahmi Lebaran Bisa Tetap Glowing

"Ditambah 1 korban warga negara asing (Korban)," kata Abraham di lokasi sidak, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Panen Raya di Purwakarta Jelang Lebaran Dimassifkan Perkuat Ketahanan Pangan


Mereka diamankan karena diduga terlibat dalam tindak pemerasan yang dilakukan kepada para Tenaga Kerja Indonesia.


Dari 18 orang yang diamankan itu, diketahui beberapa di antaranya ada dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), Mabes Polri dan para calo yang selama ini beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.


"Diduga 1 oknum TNI AD,  dan 2 orang dari Polri, selebihnya preman dan calo yang selama ini meresahkan dan membuat para TKI selalu menderita," kata Abraham.


Kabareskim, Komjen Suhardi Alius yang turut hadir dalam sidak mengatakan akan segara menindaklanjuti kasus dugaan pemerasan ini. "Oknum-oknum yang kita tangkap, jaringannya akan kita ungkap semua, kita evaluasi, ini akan jadi evaluasi untuk perbaikannya," papar dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya