- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Memasuki H-3 Lebaran arus mudik, khususnya kedatangan penumpang kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta, sudah mengalami peningkatan yang tajam. "Hari kedatangan pemudik baik dari arah barat dan timur sudah naik signifikan," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, Jumat 25 Juli 2014.
Menurut dia jumlah kedatangan pemudik akan terus meningkat hingga H-1 lebaran, karena pada H-3 hingga H-1 merupakan hari favorit pemudik pulang kampung. "Saat tingkat keterisian kereta api sudah mencapai 100 persen," katanya.
Bambang menegaskan pihaknya tidak akan khawatir adanya lonjakan penumpang karena sistem yang diterapkan saat ini tiket sesuai jumlah tempat duduk. "Jika ada lonjakan maka sesuai jumlah kursi yang terjual," katanya.
PT KAI Daops 6 Yogyakarta juga bekerja sama dengan Perum Damri di Stasiun Tugu yang menyediakan beberapa armada untuk mengantarkan pemudik ke sejumlah kota di DIY, seperti Wonsobo dan Kulonprogo.
"Kami akan memberi pelayanan yang terbaik bagi penumpang kereta api," katanya.
Bambang mengatakan untuk tingkat keberangkatan dari Stasiun Tugu masih dalam batas normal. Kepada calon penumpang yang akan menuju daerah di wilayah barat dan timur, tak usah khawatir kehabisan tiket. Sebab, sampai dengan siang ini, tingkat keterisian masih 70 persen.
"Untuk tiket ke Jakarta misalnya mulai 23-29 Juli masih tersisa 20-30 persen atau sekitar 100-200 seat. Belum lagi kereta-kereta tambahan, karena mudik kali ini kami sediakan enam kereta tambahan ke Jakarta," kata Bambang. (ren)