Sumber :
- antv/Budi Satria
VIVAnews
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan saat ini sejumlah daerah di Riau sudah mulai diserang kabut asap. Hal ini akibat kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi di Bumi Melayu itu.
Kepala Bidang Data BNPB, Agus Wibowo, mengatakan, akibat maraknya kabut asap, jarak pandang di Riau mulai terganggu. Seperti di Kota Dumai pagi ini, jarak pandangnya hanya 1 kilometer.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Bidang Data BNPB, Agus Wibowo, mengatakan, akibat maraknya kabut asap, jarak pandang di Riau mulai terganggu. Seperti di Kota Dumai pagi ini, jarak pandangnya hanya 1 kilometer.
"Ini akibat tertutup asap," ujar Agus Wibowo.
Tak hanya Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan dan Pekanbaru juga terkena kabut asap serta menyebabkan jarak pandang terganggu.
"Titik api di Sumatera pada pagi ini 346 titik, yaitu terkonsentrasi di Riau 148, Sumatera Selatan 107, Lampung dan Bengkulu 63 titik," ujarnya.
Dia merinci, di Riau konsentrasi titik api masih berada di Rokan Hilir 73, Dumai 14, Rokan Hulu 14, Pelawalan 12, Indragiri Hulu 9, dan lainnya tersebar di kabupaten lain.
Meski pemadaman terus dilakukan, kata Agus, pembakaran juga terus terjadi, sehingga titik apinya tetap tinggi. Lahan gambut dan cuaca yang makin kering makin menyulitkan petugas untuk memadamkan.
"Semoga tidak ada yang membakar hutan dan lahan agar semua dapat berlebaran dengan aman," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini akibat tertutup asap," ujar Agus Wibowo.
