Meski Dijamin Aman, Pemudik Masih Takut Jalan Malam

Pemudik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAanews -
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Meski sudah mendapat jaminan keamanan dari Kepala Polisi

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Republik Indonesia, masih banyak pemudik yang takut melakukan perjalanan pada malam hari.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Pantauan
VIVAnews
di Pelabuhan Bakauheni, Jumat 25 Juli 2014 dini hari, ratusan pemudik asal Jawa memilih menginap di ruang tunggu pelabuhan. Kebanyakan mereka takut perjalanan malam karena merasa tidak aman dari aksi kejahatan.


Selain itu, mereka juga takut jika sampai di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, saat masih gelap.


"Saya masih takut di Rajabasa, masih trauma dicopet dan ditarik-tarik calo dengan kasar," ujar Desti, pemudik asal Jawa Tengah tujuan Lampung Timur kepada
VIVAnews
.


Padahal, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman saat berkunjung ke Pelabuhan Bakauheni Kamis sore, menjamin keamanan pemudik selama di

perjalanan.


"Saya menginstruksikan Kapolda Lampung untuk benar-benar menjamin keamanan pemudik dan jalur mudik," kata Sutarman ketika itu.


Polisi, kata Sutarman, telah mendirikan posko-posko pengamanan jalur mudik. Posko-posko itu dibangun di sepanjang jalan lintas Sumatera, lintas timur, dan lintas barat. "Kita juga kerahkan petugas patroli dengan mobil," katanya.


Bahkan, Polri juga telah menempatkan penembak jitu di titik-titik rawan kejahatan.


Sementara itu, menurut data manifest PT. ASDP Pelabuhan Bakauheni, hingga Jumat dini hari ada peningkatan jumlah kendaraan dari beberapa hari sebelumnya. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat malam.


"Peningkatan kendaraan pribadi dari 1.800 - 2.000 unit, kini sudah mencapai 2.100. Sementara kendaraan bermotor dari 300 unit menjadi 500, naik sekitar 20 persen," ungkap Heru Purwanto, Manajer Operasional PT. ASDP Pelabuhan Bakauheni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya