Kembali Dibuka, Beban Kendaraan Jembatan Comal Maksimal 10 Ton

pengalihan arus akibat perbaikan jembatan comal
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVAnews- Meski jembatan Comal Pemalang kini sudah bisa dilewati oleh kendaraan para pemudik dari arah Barat menuju Timur pantai utara Jawa Tengah, namun batas maksimal muatan jembatan tersebut hanya seberat 10 ton saja.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Sejak dibuka pada Kamis, 24 Juli 2014, dini hari pukul 24.00 WIB jembatan yang menghubungkan Pemalang-Pekalongan tersebut terus dilakukan pengamatan mendetail, mulai dari pergerakan tanahnya, terdapat perubahan atau tidak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai melakukan pantauan langsung di lokasi jembatan Comal, Kamis 24 Juli 2014 mengaku, kondisi terakhir lalu lintas di jembatan yang sebelumnya ambles 4 centimeter itu kini telah bisa digunakan satu arah dari barat ke timur (Pemalang-Pekalongan).

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

"Mulai dini hari sampai hari ini pergerakan tanahnya stabil dan relatif lancar. Tapi ini hanya untuk sisi utara. Untuk jembatan sebelahnya kita pastikan 3-4 bulan, " kata dia.

Namun lagi-lagi Ganjar mengingatkan bahwa maksimal muatan jembatan yang berlaku sementara itu hanya kapasitas kendaraan kecil, baik sepeda motor dan mobil pribadi saja.  

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

"Maksimum 10 ton tidak lebih. Bus nggak bisa dan diarahkan di jalur alternatif seperti sebelumnya," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Selain jembatan Comal, pihaknya mewaspadai kemacetan yang terjadi di pintu keluar tol Pejagan Kabupaten Brebes. Dimana sejak hari ini antrian kendaraan sudah mulai padat. Belum lagi masalah di pintu kelur tol yang langsung bertemu pertigaan antara rumah makan dan dan rel kereta api (KA).

"Kita instruksikan polisi untuk bergerak ke arah situ (pintu keluar tol Pejagan)," imbuhnya.

Diprediksi keramaian di pintu tol Pejagan akan semakin padat malam ini. Berdasarkan pantauan CCTV oleh pemerintah Jawa Barat, kendaraan dari Jabar  sudah bergerak padat menuju Jateng.

"Belum lagi adanya jembatan patah di Ciamis, jadi lalu lintasnya disebar.  Mudah-mudahan konsentrasinya bisa sesuai, " pungkas dia.

Kepala Bidang Teknik Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono mengatakan, untuk pembangunan permanen jembatan sisi Selatan Comal Pemalang agar bisa dilalui kendaraan berat baru akan dilanjutkan pada H+10 lebaran. Pasca itu pembangunan sisi Selatan baru akan dikebut hingga tiga bulan ke depan.

"Jadi rekayasa lalu lintas masih harus diatur. Meskipun jembatan baru bisa dilewati dari arah barat ke timur," beber dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya