Sumber :
- Antara/ Fahrul Jayadiputra
VIVAnews
- Kepolisian mengimbau para pemudik berhati-hati saat melewati jalur selatan Jawa Barat, tepat di Jalur Limbangan dan Kadungora, Kabupaten Garut. Selain jumlah pemudik yang sudah meningkat, jalur selatan juga mengalami kenaikan arus setelah jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa terputus di Comal, Jawa Tengah.
Pantauan VIVAnews, lima hari menjelang Lebaran atau Rabu 23 Juli 2014, jalur Limbangan sudah meningkat tajam. Tampak terlihat antrean kendaraan di sekitar Pasar Limbangan. Bahkan, antrean sempat sampai Nagreg, Bandung. Namun, kendaraan masih tetap bergerak menuju Tasikmalaya.
Banyak simpul
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Pantauan VIVAnews, lima hari menjelang Lebaran atau Rabu 23 Juli 2014, jalur Limbangan sudah meningkat tajam. Tampak terlihat antrean kendaraan di sekitar Pasar Limbangan. Bahkan, antrean sempat sampai Nagreg, Bandung. Namun, kendaraan masih tetap bergerak menuju Tasikmalaya.
Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Muslihat menyatakan bahwa sejak pagi tadi volume kendaraan mulai meningkat, khususnya kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
"Hari ini, kenaikan volume kandaraan pemudik sudah mulai terlihat," kata Asep.
Untuk mengurangi beban kendaraan akibat tersendat di Pasar Limbangan, Polres Garut sempat mengoperasikan sistem satu arah. Namun, kemudian dibuka seperti biasa lagi.
Berdasarkan hasil perhitungan jumlah kendaraan dari Bandung menuju Tasik pada pukul 13.00 WIB, rata-rata 1.373 kendaraan dalam satu jam atau 22 kendaraan tiap menit. Sementara itu, sebaliknya hanya 652 kendaraan per jam atau 11 kendaraan per menit.
"Saat
One Way,
kendaraan yang melintas mencapai 2 ribu kendaraan dalam satu jam atau sekitar 35 kendaraan tiap menit," katanya.
Banyak simpul
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman saat peninjauan jalur Limbangan, kemarin, mengatakan bahwa jalur ini terdapat banyak simpul-simpul kemacetan, sehingga saat terjadi kepadatan arus langsung membuat kemacetan signifikan.
Apalagi, pasca ambruknya Jembatan Comal, membuat sebagian kendaraan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur melewati wilayah ini. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Muslihat menyatakan bahwa sejak pagi tadi volume kendaraan mulai meningkat, khususnya kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
