Tim DVI Belum Kantongi Ante Mortem Satu Keluarga Korban MH17

Tim DVI Polda Sumut
Sumber :
  • Satria Lubis/VIVAnews
VIVAnews - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Nasional telah mendarat di Ukraina dan siap membawa jenasah korban MAS MH17 ke Den Haag, Belanda, untuk proses identifikasi. Namun ternyata data-data Tim DVI masih belum lengkap.
Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

"Keluarga atas nama korban Hadiono Budyanto Gunawan belum didapat karena domisili keluarga di Belanda. Mudah-mudahan tim kami dapat menemukannya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, saat ditemui di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu 23 Juli 2014.
Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Boy menjelaskan, dalam satu atau dua hari setibanya Tim DVI Nasional di Belanda bersama jenasah korban, tim akan langsung melakukan identifikasi. Proses identifikasi dan investigasi, kata Boy dibantu oleh tim dari Malaysia dan otoritas setempat (Belanda).
Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam

"Setelah dilakukan post mortem nantinya jenasah akan dicocokan dengan ante morten dari keluarga korban," kata Boy.

Boy berharap, dengan adanya kegiatan post mortem di Belanda, pihaknya dapat segera memulangkan jenasah dan diserahkan pada keluarga.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak memperkirakan, proses identifikasi korban MAS MH17 akan selesai sekitar satu minggu.

Tim DVI Nasional itu kata dia, dibawah pimpinan Direktur Eksekutif DVI Mabes Polri, Komisaris Besar Anton Kastilani. Adapun tujuh Tim DVI Nasional itu terdiri dari tiga orang Ondotologi Forensi, dua orang ahli DNA, dua orang ahli forensik, dan seorang koordinator. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya