- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Tengah memprediksi puncak arus mudik menuju wilayah Jateng pada H-3 lebaran, yakni Jumat 25 Juli 2014. Sejauh ini para pemudik yang bertolak ke Jateng mulai memadati daerah pusat moda transportasi di Jakarta.
“Prediksi kami puncak arus Jateng pada hari H-3 lebaran besok, mulai hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hari ini (Rabu) adalah puncak mudik di Jakarta,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, AKBP Tulus Ikhlas Pamodji di Semarang, Rabu 23 Juli 2014.
Menurut Tulus, untuk puncak arus mudik di kota besar seperti Jakarta dan Sumatera berlangsung hari ini. Para pemudik yang akan menuju Jateng sedang memadari lokasi seperti terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan. "Jadi kamis dan Jumat mereka mulai merayap memasuki Jawa Tengah," kata dia.
Kata Tulus, peningkatan jumlah kendaraan pemudik menuju Jateng tahun ini mencapai 10-15 persen dibanding 2013. Hal itu bisa dilihat dari pantauan kendaraan yang masuk di Jateng melalu Pintu Tol Pejagan, Brebes
Sejauh ini pihaknya mulai mempersiapkan antisipasi lalu lintas untuk menerima kedatangan para pemudik ke berbagai daerah. Ada tiga titik penting yang menjadi perhatian terkait kedatangan para pemudik, yakni lalu lintas di exit tol Pejagan, Pasar Wiradesa dan jalur kerusakan di daerah Comal, Pemalang.
"Untuk di Tol Pejanggan biasanya mobil pribadi padat, sedangkan di Pasar Wiradesa kami antisipasi adanya pasar tumpah yang membuat macet," kata dia.
Perhatian lain, lanjut dia, di Jembatan Comal Pemalang di mana kemacetan jalur alternatif baik jalur Selatan yang dilewati oleh kendaraan berat serta kendaraan yang melalui jalur alternatif sekitar Pemalang-Pekalongan.
Pasang Rambu
Lebar jalur alternatif tidak seperti jalur utama pantura. Jalur alternatif berlebar jalan hanya 4-5 meter, sehingga menyulitkan pada kendaraan yang melintas pada malam hari.
“Untuk itu kami siagakan petugas di simpul tertentu dan pemasangan rambu-rambu petunjuk. Kami juga lakukan patroli kendaraan, ada 10 kendaraan yang sudah dipersiapkan,” katanya.
Tak hanya itu, potensi kerawanan di sejumlah rel kereta api pun menjadi perhatian khusus. Belum lagi telah aktifnya rel ganda di Jateng yang dipastikan membuat sirkulasi arus lalu lintas semakin padat.
Anggota Komisi Bidang Pembangunan DPRD Jateng Hadi Santoso menambahkan, berdasarkan prediksi sementara para pemudik asal Jawa Tengah yang akan pulang ke kampung halamannya mengalami kenaikan. Tercatat 7,8 juta pemudik diprediksi akan bertolak ke Jawa Tengah.
Jumlah terbanyak berangkat dari Jabodetabek sekitar 5,5 juta, dan sisanya dari wilayah lain, termasuk Kalimantan dan Sumatera. (ren)
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
