- VIVAnews/Rohimat
VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2014-2019.
Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar mengatakan, setelah menjadi presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-JK dianggap perlu menyeleksi orang yang akan masuk di dalam kabinet di pemerintahannya nanti.
"Kami minta kabinet diisi oleh orang-orang yang mengerti masalah tersebut," kata Haris di kantor Kontras, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2014.
Kontras mengingatkan Jokowi-JK agar dalam kabinetnya nanti tidak dimasukan orang yang bermasalah. Menurut Haris, apabila ingin kabinet bersih jangan sampai ada pelanggar HAM, koruptor dan orang yang terlibat dalam pembalakan hutan liar masuk dalam kabinet.
"Kami menolak kabinet, watimpres, haram hukumnya diisi oleh pelanggar HAM, koruptor, penjajakan hukum," tutur dia.
Sementara itu, Direktur Nasional (Wahana Lingkungan Hidup) WALHI, Abetnego Tarigan menuturkan, pihaknya meminta kepada Jokowi-JK supaya memunculkan tokoh-tokoh yang sudah teruji, dan tentunya harus diumumkan kepada masyarakat.
"Kami mendesak harus bisa mengumumkan bayangan kabinetnya. Sehingga masyarakat punya waktu untuk menguji siapa tokoh-tokoh yang menjadi menteri di kabinet Jokowi. Jokowi juga harus bisa mengoptimalkan apa yang jadi program-program dia lewat kabinetnya nanti," ucap Abetnego.
Lembaga Swadaya Masyarakat yang mimnta Jokowi - JK terbuka dalam menyusun kabinet itu diantaranya, Institute Hijau Indonesia, KontraS, Inded, ICW, Migrant Care, Solidaritas Perempuan, Koalisi Pemerempuan Indonesia, Imprasial, Walhi, KPA, PSHK, YLBHI, LBH Jakarta.
TURC, FSGI, IGJ, Koalisi Anti Uang, Setara Institute, Yappika, Jatam, LBH Pers dan Aliansi Jurnalis Independen. (ren)
Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick meluapkan kegembiraan usai mengalahkan Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti dalam perempatfinal Piala Asia U23 Jumat 26/4.
