Sumber :
- NTMC Mabes Polri
VIVAnews
- Peningkatan arus mudik di Jalur Lintas Sumatera diperkirakan mulai terjadi pada Kamis, 24 Juli 2014 besok. Pada puncaknya nanti, kendaraan yang masuk melalui Pelabuhan Bakauheni mencapai ribuan unit per hari. Guna mengatasi kemacetan di wilayah Lampung dan Jalan Lintas Sumatera, Korlantas Mabes Polri telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas.
Salah satunya adalah mengawal pemudik motor dari mulai kantong parkir di Cikande Asem, Kabupaten Serang hingga Pelabuhan Merak. Pengawalan dilakukan untuk menekan kemacetan. Dari pementaan, ada 14 lokasi rawan macet di jalur Serang hingga Merak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dibaca 43 Juta Kali, Cerita The Perfect Strangers Ternyata Terinspirasi dari Sopir Taksi
Baca Juga :
Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung
Salah satunya adalah mengawal pemudik motor dari mulai kantong parkir di Cikande Asem, Kabupaten Serang hingga Pelabuhan Merak. Pengawalan dilakukan untuk menekan kemacetan. Dari pementaan, ada 14 lokasi rawan macet di jalur Serang hingga Merak.
Pengawalan ini dilakukan secara estafet mulai dari Cikande-Polres Serang-Simpang PCI Cilegon dan Merak. Pengawalan menggunakan satu unit kendaraan roda empat di depan dan dua unti kendaraan roda dua di belakang.
Sementara itu, puncak arus mudik yang menyebarang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhn Merak diperkirakan terjadi pada H-3 atau pada Jumat, 25 Juli 2014.
Pengelola pelabuhan, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak memperkirakan, mobil pribadi atau kendaraan roda empat meningkat hingga 2.500 per hari yang biasanya hanya 1.500.
Jumlah sepeda motor yang biasanya hanya sekitar 700 unit akan naik mencapai 20.000 ribu unit. Sementara jumlah bus naik menjadi 800 per hari.
Guna melayani masyarakat yang akan menyeberang, ASDP Merak menyiapkan 28 kapal setiap harinya dari 42 kapal yang dioperasikan selama arus mudik. Sementara untuk mengatasi penumpukan, jarak keberangkat tiap kapal akan dipercepat atau jarak tiap kapal sekitar 15 menit. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pengawalan ini dilakukan secara estafet mulai dari Cikande-Polres Serang-Simpang PCI Cilegon dan Merak. Pengawalan menggunakan satu unit kendaraan roda empat di depan dan dua unti kendaraan roda dua di belakang.
