- NTMC Mabes Polri
VIVAnews - Bagi pemudik asal Jawa Tengah yang akan melewati sejumlah jalur alternatif wajib berhati-hati di lima titik jalur alternatif. Hingga saat ini sejumlah jalur alternatif yang disiapkan menghadapi mudik Lebaran 2014 masih minim rambu dan marka jalan.
Sebanyak 10 jalur alternatif yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lima di antaranya perlu diwaspadai karena masih minimnya fasilitas pendukung.
Lima titik yang minim rambu dan marka antara lain, pertama, Jalur Salatiga via Tingkir-Karanggede-Sidoharjo-Sragen. Kedua, Jalur Yogyakarta-Grabak Mageleng-Kutoharjo. Ketiga Jalur Klaten-Jatinom-Boyolali-Solo-Delanggu. Keempat, Jalur Pekalongan via Jl. Imam Bonjol-Jl. Surintoko. Kelima Jalur Wiradesa-Kota Pekalongan.
Sedangkan lima jalur yang fasiltas rambu lalu lintasnya terhitung baik antara lain; pertama, Jalur Alternatif Pejangan-Ketanggungan-Slawi-Kota Tegal, Kedua, Jalur Ketanggungan-Bumiayu-Purwokerto. Ketiga, Jalur Pemalang- Randudongkal-Purbalingga. Keempat, Jalur Sukorejo-Limpung-Kajen. Kelima, Jalur Weleri-Sukorejo-Parakan-Secang Magelang.
Anggota Komisi Bidang Pembangunan DPRD Jawa Tengah Hadi Santoso menyarankan agar para pemudik yang melewati wilayah itu berhati-hati. Selain minim marka, katanya, juga kurang penerangan jalan.
"Apalagi sejumlah jalur tersebut rata-rata di wilayah pegunungan yang jalurnya berliku-liku dan terjal," kata dia di Semarang, Selasa 22 Juli 2014.
Ia menambahkan, selain jalur alternatif yang minim rambu dan marka, sejumlah titik baik di Jalur Pantai Utara (Pantura), Jalur Selatan dan Jalur Tengah masih rawan longsor.
Seperti Jalur Selatan, yakni Ketanggungan, Lumbir, Sidorejo, Tambak, Sampang, Lingkar Selatan, Kebumen dan Palur. Jalur Pantura antara lain; Kaliwungu Kendal, Undaan Kudus, dan Guyangan Pati. Sedangkan di Jalur Tengah, Kalibening, Kretek Wonosobo, Jambu Bedono.
Pemudik meningkat
Berdasarkan prediksi sementara para pemudik asal Jawa Tengah yang akan pulang ke kampung halamannya mengalami kenaikan pada 2014. Tercatat 7.863.681 pemudik diprediksi akan bertolak ke Jawa Tengah. Jumlah terbanyak berangkat dari Jabodetabek sekitar 5.508.080, Lampung sebanyak 32.682 dan Kalimantan sebanyak 40,802.
"Dibandingkan dengan tahun 2013 lalu, pemudik kali ini diperkirakan naik sebesar 8,11 persen. Oleh karenanya sejumlah jalur dipastikan akan dilewati pemudik dari kota-kota tersebut, " kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan Jateng, Urip Sihabudin mengklaim sudah melakukan langkah-langkah antisipatif di titik-titik rawan dengan memasang sejumlah rambu peringatan jalan.
Rambu yang terpasang antara lain 10.402 rambu lalu lintas, 412 rambu pendahulu petunjuk jalan (RPPJ), lima rambu elektronik, 100 rambu portable, 500 traffic cone, 34 cermin tikung, serta 58 unit lampu peringatan.
"Tetapi kami mengimbau para pemudik supaya berkendaraan yang tertib, jangan ngebut, dan mematuhi rambu-rambu," kata dia.
Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh
Setiap orangtua wajib memberikan nafkah pada anak-anaknya. Nafkah yang diberikan seorang ayah kepada anak perempuan dengan laki-laki pun berbeda dalam aturan agama.
