KSAD Diganti, Ini Penjelasan Panglima TNI

Kasad Jenderal TNI Budiman
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVAnews - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan tidak ada alasan khusus di balik rencana penggantian Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman.

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ditegaskannya, Selasa 22 Juli 2014, penggantian itu dilakukan untuk alasan regenerasi yang memang rutin dilakukan di tubuh TNI.

"Kemarin saya dipanggil oleh Presiden untuk membahas rencana penggantian KSAD. Tidak ada yang spesial. Alasan pertama, karena kepentingan organisasi. Pak Budiman memang sebentar lagi pensiun, sehingga harus dilakukan regenerasi," ujar Moeldoko, usai memimpin Apel Siap Siaga TNI di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

Mengenai waktu penggantian yang dilakukan menjelang pengumuman hasil perolehan suara Pemilihan Presiden 2014, Moeldoko mengatakan bahwa jajaran TNI memang harus selalu siap untuk diganti setiap saat.

Ia menyatakan, tidak ada unsur politik yang berperan di dalam pergantian salah satu struktur pimpinan tertinggi TNI itu.

"Semua hari bagi kami adalah hari yang baik, tidak ada yang jelek. Dulu. Pak Parno (Jenderal Purn. Soeparno) juga pensiun dari KSAL satu tahun sebelumnya. Ini hal yang biasa dalam kehidupan kami, karena memang kami harus siapkan adik-adik untuk siap menggantikan. Kalau Panglima TNI ganti, setiap saat tidak masalah. KSAD berganti setiap hari juga tidak masalah. Bagi TNI, kegiatan militer dan kegiatan politik adalah sesuatu yang benar-benar berbeda," ujarnya. (asp)

Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda
Hakim Agung Suharto

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Pencalonan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung menuai respons negatif karena Suharto pernah menganulir hukuman mati untuk Ferdy Sambo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024