Ini Rute Alternatif Hindari Kemacetan di Jawa Timur

CCTV Arus Mudik
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengungkapkan ada 44 titik rawan di 12 Jalur utama mudik. 19 lokasi di antaranya dinyatakan rawan macet, delapan lokasi rawan bencana, dan 15 lokasi rawan terjadi kecelakaan.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal

Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Pemprov Jatim, Wahid Wahyudi mengimbau agar pemudik tidak terlalu khawatir. Sebab ada jalur-jalur alternatif yang sudah diarahkan guna menghindari titik rawan tersebut.
Perburuan Top Skor Liga 1 Memanas! Flavio Silva Ancam David Da Silva


"Jalur-jalur alternatif telah disiapkan oleh masing-masing pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur," ujar Wahid, Senin 21 Juli 2014.

Wahid menjelaskan, jalur alternatif mudik di wilayah Kabupaten Tuban bisa ditempuh melalui Simpang Tiga Bulu-Jatirogo-Singgahan-Parengan-Sooko-Rengel-Plumpang-Bojonegoro, sepanjang 122 KM yang bisa ditempuh selama 3 jam.


Dari Lamongan, dibuka jalur alternatif Gresik-Tuban, melalui Banjarwati ke selatan atau lewat makam Sunan Drajat di Desa Petiyen, Solokuro kemudian ke arah barat sepanjang 11 KM, bisa ditempuh selama 30 menit.


Di Kabupaten Pasuruan ayau Gempol disediakan jalur alternatif Surabaya-Malang. Dari Surabaya dialihkan ke arteri kemudian belok ke kiri, simpang tiga Gempol belok kanan, Circle tol lama, Bundaran Apollo, Malang atau sebaliknya sepanjang 5 KM, bisa ditempuh selama 15 menit.


Di Pasuruan, terdapat jalur alternatif Simpang Tiga Ngopak Pasuruan-Surabaya, dialihkan ke Simpang Empat Sedarum, Simpang Tiga Watugalih, Simpang Tiga Cukur Gondang, Simpang Tiga Ranu Grati, Simpang Tiga Triwung, Simpang Tiga Gading, Simpang 3 Rejoso, Surabaya, atau sebaliknya, sepanjang 29 KM, bisa ditempuh selama 30 menit.


Jalur alternatif Probolinggo-Surabaya dan sebaliknya dialihkan ke pertigaan Polsek Tongas ke selatan, pertigaan Purut ke utara, pertigaan Sepu Gembol ke selatan, hingga pertigaan Lawean, sepanjang 26 KM dengan jarak tempuh 40 menit.


Di Sidoarjo, apabila terjadi kemacetan di jalur utama Jalan Raya Porong maka dialihkan ke Jalan Raya arteri baru Porong dan Kalitengah sepanjang 8,5 KM dengan jarak tempuh 25 menit.


Di Gresik, Jalan Raya Manyar menuju Paciran bisa melalui Jalan Manyar-Bungah-Sidayu-Panceng-Paciran-Lamongan sepanjang 45 KM, selama 1 jam.


Jalan alternatif Surabaya-Madiun bisa memotong jalan melalui Desa Kaligunting-Bungkus sepanjang 8 KM, sehingga bisa hemat waktu sekitar 10 menit.


Jalur alternatif Kediri-Surabaya dialihkan melalui Simpang Empat Papar-Simpang Empat Plemahan-Kunjang-Gudo-Jati Pelem-Jombang atau Simpang Empat Papar-Simpang Empat Plemahan-Simpang Empat Palem (Pare)-Simpang Tiga Ringin Budho-Badas-Jombang-Surabaya sepanjang 35 KM dengan jarak tempuh 45 Menit.


Jalur alternatif Jombang-Kediri melalui Simpang Tiga Jatipalem -Jalan Raya Tanggungan Gudo-Jalan Raya Semen-Jalan Raya Kunjang-Pare Kediri sepanjang 7,5 KM, sekitar 35 menit.


Jalur alternatif Mojokerto-Jombang dialihkan ke jalan raya Desa Mlirip Kecamatan Jetis (Jalan Gajahmada-Pahlawan-Raden Wijaya-Majapahit Selatan), masuk wilayah Polresta Mojokerto-Jl RA Basuni-Jl Jampirogo Kecamatan Sooko (Kembali ke jalur Mojokerto-Jombang, sepanjang 15 KM, sekitar 35 menit.


Jalur alternatif Nganjuk-Jombang melalui Jalan Ahmad Yani Kertosono-Patianrowo-Jatikalen-Ploso Jombang sepanjang 30 KM, dengan jarak tempuh 45 menit.


Di Ngawi, jalur alternatif Surabaya-Solo bisa melalui Simpang Tiga Sidowayah-Kedunggalar-Jogorogo-Ngrambe-Widodaren-Simpang Tiga Gendingan sepanjang 47 KM, bisa ditempuh 40 menit.


Jalur alternatif Nganjuk-Madiun melalui Desa Guyangan-Sidokare-Banaran Wetan-Banaran Kulon-Desa Gaeng-Pasar Bandungan-Awar-awar-Wilangan sampai pos Polisi awar-awar sepanjang 10 KM, sekitar 25 menit.


Jalur alternatif keluar masuk Surabaya melalui Jalan Gunungsari Mastrip-Jembatan Baru Mastrip arah Sidoarjo ke arah Driyorejo Gresik sepanjang 4 KM, ditempuh 20 menit.


Jalur alternatif Ponorogo-Pacitan melalui Ponorogo-Badegan-Purwantoro (Wonogiri)-Bandar-Nawangan-Arjosari-Pacitan sepanjang 103 KM, selama 3 jam 15 menit. Menuju Malang, ada jalan alternatif dari Jalan Raya Kendal Payak-Sukoharjo-Jalan Raya Penarukan-Kota Malang sepanjang 7 KM, selama 15 menit.


Dari Banyuwangi, dibuka Jalan alternatif Banyuwangi-Situbondo melalui Banyuwangi-Lingkar Kalipuro-Wongsorejo sepanjang 3 KM selama 6 menit.


Jalan alternatif Banyuwangi-Jember bisa melalui Banyuwangi-Kabat-Rogojampi-Singojuruh-Genteng-Glenmore-Kalibaru sepanjang 20 KM, dengan jarak tempuh 45 menit.


"Jalur-jalur alternatif itu sudah bisa dilewati mulai Senin, dan rambu-rambu juga sudah disiapkan," kata Wahid. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya