Solidaritas Palestina, Mahasiswa Solo Galang Rp38,9 Juta

Dukungan rakyat Indonesia untuk Palestina
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVAnews - Massa dari elemen Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Solo Raya Peduli Palestina, menggelar aksi demo solidaritas untuk Palestina serta mengutuk tindakan keji tentara Israel. Selain demo, mereka juga melakukan aksi penggalangan dana.
Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

Berdasarkan pantauan VIVAnews, aksi demo tersebut diawali dengan longmarch di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo. Selain melakukan longmarch, para mahasiswa dan pemuda yang ikut dalam aksi tersebut juga melakukan penggalangan dana kepada masyarakat pengguna jalan.
Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Dalam aksinya para peserta demo membawa replika bendera Palestina serta foto-foto gambar korban serangan pasukan Israel di Jalus Gaza. Mereka juga membawa poster yang bertuliskan kecaman serta kutukan terhadap serangan yang dilancarkan tentara Israel.
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Dalam demo tersebut juga dilakukan aksi teatrikal yang menunjukkan tentara Israel membakar remaja Palestina. Untuk mengutuk tindakan itu, perwakilan demonstran pun langsung membakar atribut bendera Israel untuk mengakhiri aksi teatrikal tersebut.

Koordinator Aliansi Mahasiwa dan Pemuda Solo Raya Peduli Palestina, Hanafi Ridwan, mengatakan aksi demo ini digelar untuk mengecam dan mengutuk tindakan keji zionis Israel. Bahkan, di tengah bulan suci Ramadan seperti saat ini, tentara Israel terus melancarkan serangan ke warga sipil Palestina.

"Yang menjadi korban serangan Israel itu merupakan warga sipil Palestina yang tak berdosa. Kita sangat mengutuk tindakan biadab seperti itu," kata dia di Solo, Jumat 11 Juli 2014.

Selanjutnya, ia mengungkapkan, dalam pembantaian yang terjadi di Palestina bukan hanya sekedar isu agama semata, tetapi sudah di luar batas kemanusian. "Karena korban yang berjatuhan adalah pihak sipil," katanya.

Untuk itu, ia menuntut pemerintah Indonesia untuk terus menyuarakan kutukannya terhadap Israel atas pembantaian rakyat Palestina kepada dunia internasional. Sebab, hal itu tidak sesuai dengan pembukaan UUD 45. "Selain itu, kami meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan dan turut membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina," ucapnya.

Sementara itu, terkait penggalangan dana untuk solidaritas Palestina yang dilakukan hingga hari ini, telah terkumpul senilai Rp38.953.550 dan satu buah handphone Nokia serta satu cincin emas. Selanjutnya, hasil donasi itu akan disumbangkan melalui sahabat al Aqsha. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya