Gaya Poni Justin Bieber Bisa Bantu Turunkan Risiko Kanker Kulit

Justin Bieber - Reuters
Sumber :
  • REUTERS/Henry Romero

VIVAlife - Penyanyi yang terkenal dengan lagu Baby, Justin Bieber terkenal memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia di usia yang terbilang muda. Bahkan tatanan rambut hingga busana menjadi acuan untuk para remaja.

Bukan hanya itu, yang lebih menarik lagi gaya potongan rambut sang idola juga dijadikan bahan penelitian. Seperti dilansir Daily Mail, penelitian menemukan, bahwa anak-anak dengan tatanan rambut menutupi dahi seperti Bieber cenderung memiliki kulit pucat dan sedikit bintik pada dahi mereka.

Para ahli dermatologi pun akhirnya menyarankan anak muda di Kanada untuk memotong rambut dengan model yang menutupi dahinya dari sinar matahari. Dan itu, didapat dari potongan rambut Justin Bieber.

Penelitian ini menunjukan bahwa poni yang menutupi sebagian dahi bisa mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. Hal itu terkait dengan peningkatan risiko jenis kanker kulit melanoma.

Laporan disusun oleh Bernard Cohen, seorang ahli dermatologi dari Universitas Baltimore, Amerika Serikat. Ia mengatakan kepada Yahoo, bahwa perlindungan kulit dari sinar matahari sangat penting. Namun para remaja beranggapan, proses terjadinya  kanker sebagai sesuatu yang bisa terjadi dalam jangka waktu lama.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Tapi saya melihat remaja berusia 12 tahun terkena sengatan matahari yang buruk," kata Cohen.

Meski demikian, penulis dari penelitian ini tidak bermaksud menganjurkan anak-anak untuk mengikuti tatanan rambut Bieber. Namun mereka ingin memunculkan diskusi bagaiana anak-anak melakukan keputusa yang baik tentang kesehatan.

Para peneliti pun bertemu puluhan anak setiap minggu selama penelitian. "Selama diskusi, beberapa remaja setuju bahwa mereka harus sering memakai topi atau tabir surya," ucap Cohen. (ms)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024