- Biro Pers Istana/Abror Rizki
VIVAnews - Anggota Pramuka diimbau menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Namun, siapa pun calon yang dipilih, tidak menimbulkan perpecahan di antara generasi muda.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, menyatakan hal itu dalam Pembukaan Rakernas Gerakan Pramuka, di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 26 Juni 2014.
"Pilpres jangan sampai memecah belah generasi muda. Sebaliknya, bantu kelancaran pilpres dengan berperan di lingkungan masing-masing. Gunakan hak pilih bagi anggota Gerakan Pramuka di seluruh pelosok yang sudah memiliki hak pilih," kata Adhyaksa.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menjelaskan, ke depan Pramuka akan menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah. Menurutnya, ini merupakan peluang bagi pembangunan karakter kaum muda Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi dan keterbukaan informasi.
"Gerakan Pramuka merupakan pendidikan yang tidak melulu di dalam kelas. Artinya, ini merupakan kegiatan positif bagi generasi muda dalam memanfaatkan waktu di luar sekolah untuk hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Namun, kewajiban ini juga seharusnya disertai dengan pemenuhan tenaga pendidik yang berkualitas. Sehingga, dapat memberikan bimbingan dan pembinaan kepramukaan.
Ke depan, kata Adhyaksa, tenaga pendidik akan disertifikasi sehingga fungsi mereka akan lebih maksimal dalam membangun generasi muda yang memiliki nilai-nilai luhur.
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi juga hendaknya tidak luput dari perhatian Anggota Gerakan Pramuka dari struktur Kwarnas hingga Gugus Depan (Gudep).
"Manfaatkan sosial media untuk mengemukakan dan menyebarkan gagasan dan ide serta program menarik Pramuka, sehingga kita bangga menjadi anggota Pramuka," ujar Adhyaksa.
Rakernas diselenggarakan 25–27 Juni 2014 dengan mengusung tema "Memantapkan Implementasi Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan Guna Membangung Karakter Kaum Muda Indonesia".
Sebanyak 320 peserta mengikuti Rakernas yang juga akan membahas program kerja di tahun 2015. Dalam menghadapi era keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi.
Pramuka juga akan memaksimalkan program agar Pramuka dapat lebih berperan dalam menghadapi tantangan-tantangan yang kerap dihadapi oleh generasi muda Indonesia di seluruh pelosok tanah air. (asp)