Sumber :
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVAnews
- Aparat gabungan dari Tim Detasemen Khusus 88 dan Mabes Polri berhasil mengamankan seorang terduga teroris di Jalan Dalang Rt 011 Rw 05 No 55, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa sore 24 Juni 2014, Akbar alias Mury alias Donal.
Sebelumnya pada tanggal 19 Juni 2014, polisi juga menangkap Arif Budi Setyawan alias Arif Tuban di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelumnya pada tanggal 19 Juni 2014, polisi juga menangkap Arif Budi Setyawan alias Arif Tuban di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan keduanya berencana membakar dan menyerang sejumlah pos polisi dan polsek di wilayah Depok dan Jakarta.
"Dua orang terduga teroris adalah jaringan Mujahidin Indonesia Timur. Pembakaran dan penyerangan itu perintah Santoso untuk segera melakukan
amaliyah
," kata Sutarman saat dihubungi, Jakarta, Rabu 25 Juni 2014.
Santoso sendiri merupakan pimpinan dari kelompok . Ia adalah buronan Densus 88. Tokoh kelompok ekstrimis ini diduga terlibat dalam sejumlah kasus teror di kawasan timur Indonesia.
Setelah penangkapan itu, tim Densus langsung melakukan pengembangan lagi. Itu dilakukan untuk menangkap seorang lainnya yang mendapatkan peluru yang sebelumnya disimpan oleh Arif.
Diketahui dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan selongsong senapan yang sudah dirakit, pipa paralon yang sudah dirakit, senapan angin, dan dua buah laptop.
Bukan hanya itu, ada pula buku ajaran Jihad dan Tassaud yang juga diamankan polisi sebagai barang bukti. (umi)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan keduanya berencana membakar dan menyerang sejumlah pos polisi dan polsek di wilayah Depok dan Jakarta.
