- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kepala Eksekutif Korporat (CEO) stasiun televisi berita tvOne, Ardiansyah Bakrie, menargetkan stasiun televisi yang dipimpinnya menjadi televisi berita terkemuka di Asia Tenggara. Dengan mengintegrasikan stasiun televisi ANTV dan portal berita VIVA.co.id yang satu naungan di bawah VIVA Group, ia mengaku yakin medianya akan menjadi media rujukan utama di kawasan Asia Tenggara.
Ardi --begitu panggilan akrabnya-- menyebut VIVA Group akan menjadi semacam kantor berita rujukan utama di kawasan Asia Tenggara. "Dengan newsroom yang akan menjadi pusat penggabungan media-media VIVA Group, kita akan menjadi semacam Reuters di Asia Tenggara," katanya saat meresmikan studio baru tvOne di komplek VIVA Media Group, di kawasan Pulogadung, Jakarta, Selasa, 24 Juni 2014.
Ia menjelaskan, rencana jangka panjang VIVA Media Group ialah mengintegrasikan tvOne, ANTV dan VIVA.co.id dalam memproduksi seluruh informasi di tingkat nasional dan regional Asia Tenggara.
"Jadi, orang-orang tidak perlu susah-susah nyari berita, kami yang menyediakan. Kalau (tayangan) entertainment (hiburan), jangan pandang kami. Tapi kalau soal berita, salah kalau bukan kami (media-media VIVA Group)," katanya, yang dalam kesempatan itu dihadiri tokoh nasional Aburizal Bakrie dan Presiden Komisaris VIVA Group, Anindya Novyan Bakrie.
Ia mengaku yakin studio baru sekaligus newsroom itu akan menambah semangat seluruh awak tvOne, ANTV dan VIVA.co.id, sehingga cita-cita menjadi media berita rujukan utama di Asia Tenggara tercapai. "Teman-teman jadi punya semangat baru. Kayak jadi dikasih senjata baru."
Mengenai pembangunan studio baru itu, Ardi berkisah bahwa prosesnya sempat terkendala karena lokasi sempat terbakar hebat dan merusak sebagian gedung. Pembangunan yang ditargetkan rampung sebelum Pemilu pun sempat disangsikan.
"Tapi saya selalu memberi semangat dan energi positif, dan alhamdulillah selesai sebelum Pemilu," ungkapnya disambut tepuk tangan para hadirin.
Arief Ulyanov
(ren)