Sumber :
- REUTERS/ Mohamed Azakir
VIVAnews
- Sebagian korban tertimbun bangunan rumah toko yang ambruk di Jalan Ahmad Yani, Samarinda, Kalimantan Timur, sudah berhasil dievakuasi. Sebanyak lima korban meninggal dan 65 yang lain sudah diselamatkan.
"Sisanya masih kami evakuasi," kata Brigadir Kepala Iriansyah, petugas dari Polresta Samarinda yang berada di lokasi.
Baca Juga :
Bergerak Cepat, Bea Cukai Kudus Kembali Temukan Dua Bangunan Tempat Produksi Rokok Ilegal
"Sisanya masih kami evakuasi," kata Brigadir Kepala Iriansyah, petugas dari Polresta Samarinda yang berada di lokasi.
Menurut Iriansyah, sampai saat ini jumlah pekerja masih simpang siur. Pemilik proyek tidak tahu persis berapa jumlah pekerja bangunan yang sudah sampai lokasi.
Bangunan yang ambruk pada pukul 06.30, Selasa 3 Juni, itu membentang sebanyak 17 petak dengan panjang sekira 100 meter. Tinggi bangunan tiga lantai (sebelumnya diberitakan empat lantai).
"Semua ambruk. Total," kata Iriansyah yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang yang datang ke lokasi meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan tim gabungan dari TNI dan Polri untuk melakukan evakuasi para korban.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Iriansyah, sampai saat ini jumlah pekerja masih simpang siur. Pemilik proyek tidak tahu persis berapa jumlah pekerja bangunan yang sudah sampai lokasi.