- Antara/ Anang Budiono
VIVAnews - Bandar udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, akan dipindahkan ke Kabupaten Seluma. Rencana relokasi ini sudah dilontarkan sejak digelarnya Hari Pers Nasional 2014 Februari lalu. Rencananya pemindahan dilakukan di Kawasan PT Perkebunan Nusantara VII, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma.
Sekretaris daerah Provinsi Bengkulu Sumardi menyatakan, lahan yang disiapkan antara 500 hingga 700 hektare.
"Kami sudah mendapat persetujuan dari Direksi PTPN VII untuk pembebasan lahan. Kami sudah bertemu Direksi PTPN dan mereka setuju melepas lahan," ujar Sumardi di Bengkulu, 13 Mei 2014.
Tahap awal akan dilakukan studi kelayakan yang akan didanai oleh APBD Provinsi Bengkulu. Selanjutnya baru dibuat desain. Setelah lengkap baru diajukan ke Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan untuk perencanaan pengerjaan fisik.
"Setidaknya butuh waktu 8 tahun untuk mewujudkan pemindahan bandara ini," kata Sumardi.
Untuk pengelolaan Bandara Fatmawati akan diserahkan kepada pihak ketiga, yaitu PT Angkasa Pura II. Sedangkan lokasi dan fasilitas bandara lama akan dikembalikan ke Kementerian Perhubungan melalui Kementerian Keuangan. Kemudian akan dijadikan pangkalan TNI Angkatan Udara.
Saat ini di Bengkulu belum ada pasukan TNI AU. Padahal teritoial Bengkulu meliputi wilayah darat dan laut dengan jajaran kepulauan yang masuk dalam Gugus Mentawai. Bengkulu juga memiliki satu pulau terluar wilayah Indonesia yaitu Pulau Enggano.