Sumber :
- iStock
VIVAnews -
Belasan jemaah umroh asal Provinsi Bengkulu masih tertahan di bagian Imigrasi Bandara Internasional Kairo, Mesir lantaran paspor mereka dibawa lari pengelola sebuah travel.
Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Zahdi Taher menyebutkan, ke-12 jemaah umroh yang berangkat sejak 25 April 2014 itu seharusnya pulang ke Indonesia pada Rabu, 30 April.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Zahdi Taher menyebutkan, ke-12 jemaah umroh yang berangkat sejak 25 April 2014 itu seharusnya pulang ke Indonesia pada Rabu, 30 April.
"Sekarang sedang diurus oleh Kedutaan Besar Indonesia di Mesir. Mudah-mudahan secepatnya bisa dipulangkan," ujar Zahdi, Sabtu, 3 Mei 2014.
Berdasarkan informasi dari jemaah, ujarnya, paspor dibawa lari lantaran travel penyedia jasa pemberangkatan jemaah tersebut memiliki utang dengan travel di Kairo Mesir.
Untuk diketahui 12 jemaah berangkat lewat sub agen travel. Selain mereka, ada 39 jemaah lain asal Jawa Barat dan Bali yang juga mengalami nasib serupa.
"Mereka ini kan berangkat melalui satu travel. Jadi otomatis ikut imbasnya. Ini harus jadi pelajaran bagi masyarakat kita, jangan asal pilih travel. Cari yang sudah terdaftar di Kementerian Agama," katanya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang sedang diurus oleh Kedutaan Besar Indonesia di Mesir. Mudah-mudahan secepatnya bisa dipulangkan," ujar Zahdi, Sabtu, 3 Mei 2014.
