Risma: Saya Lebih Galak dari Ganjar Kalau Marah

Ganjar Pranowo marah
Sumber :
  • Humas Pemprov Jateng
VIVAnews
Hubungan dengan Rizky Irmansyah Diduga Kandas, Nikita Mirzani Sibuk Sama Cowok Lain di Bali?
– Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Jakarta, Rabu 30 April 2014, diwarnai kejadian lucu. Saat sesi melihat pameran, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba-tiba bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Arsenal Terancam Kehilangan Sang Wonderkid

Ketika kedua kepala daerah asal PDIP itu berpapasan, suasana mendadak riuh. Keriuhan dipicu Ganjar yang mengatakan ingin berfoto bersama Risma. Kemudian Risma tiba-tiba membahas soal kemarahan Ganjar di Jembatan Timbang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang terekam kamera wartawan.
Prabowo Bertemu Jokowi Lagi pada Hari Kedua Lebaran, Ini Kata Elite Gerindra


“Saya lihat kemarin marah. Kok halus? Haha…” kata Risma kepada Ganjar. Menurut Risma, dia bisa lebih galak ketimbang Ganjar jika sedang marah.


Ganjar lalu menjawab dalam campuran bahasa Indonesia dan Jawa. “Itu baru latihan, Mbak.
Nek ngono sungune metu
(kalau begitu tanduknya keluar).
Aku wong Solo sakjane
(sebenarnya)
nggak
marah-marah. Gara-gara dia (Risma) ini,” kata Ganjar yang kemudian disambut tawa riuh orang-orang di sekelilingnya.


Risma mengatakan, Ganjar sebenarnya sudah lama ingin marah. Namun selama itu belum ada tempatnya. “
Sakjane wes ngampet, durung ana nggone ae
(sebenernya sudah menahan-nahan. Belum ada tempatnya aja), haha…
Bar entuk nggone metu kabeh
(begitu dapat tempatnya, keluar semua),” kata Risma tertawa berderai-derai.


Ganjar pun kembali berseloroh. “
Ben ketok bantenge ngono lho
(biar kelihatan bantengnya). Saya kan aktif di twitter. Banyak yang mendamprat saya, ngeluh lapor macam-macam,” ujar Ganjar.


Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah besar saat mengetahui adanya pungutan liar di Jembatan Timbang, Subah, Kabupaten Batang. Ganjar memergoki praktik pungli di Jembatan Timbang yang dinilai sebagai penyebab utama kerusakan jalur Pantura.


Praktik pungli itu ketahuan ketika Ganjar melakukan inspeksi mendadak di Jembatang Timbang, Senin 28 April 2014. Saat berada di dalam ruangan petugas Jembatn Timbang itu, Ganjar melihat dengan mata kepalanya sendiri praktik haram tersebut.


Ganjar pun emosi melihat banyaknya uang dan amplop di meja petugas. Dia juga melihat seorang sopir truk menaruh amplop putih di meja petugas. Pria itu lantas diomeli Ganjar dalam bahasa Jawa, “
Mbok kekke sopo iki?
(Ini kamu kasih siapa?) Setiap hari kamu
kayak
gini?”


Tak berhenti di situ, Ganjar kemudian menyuruh petugas membuka laci. Di situ dia menemukan tumpukan amplop berisi uang kertas dengan pecahan bervariasi. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya