KPK Ungkap Keganjilan-keganjilan Proyek e-KTP

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengungkapkan sejumlah keganjilan dalam proyek pengadaan e-KTP sehingga diduga telah terjadi tindak pidana korupsi.

"Saya kasih satu contoh, teknologi yang dipakai sesuai proposal adalah iris technology, mata. Tetapi kemudian, yang banyak dilakukan selama ini menggunakan finger (jari). CPU-nya teknologinya iris," papar Bambang, Kamis 24 April 2014.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Namun Bambang, tidak menjelaskan lebih detail modus pada keganjilan itu seperti apa. Menurutnya, proses penyidikan yang menyeret Sugiharto selaku pejabat pembuat komitmen itu masih terus berlangsung.

Dalam kasus ini, imbuhnya, KPK juga menggeledah sejumlah tempat, antara lain kantor Kementerian Dalam Negeri termasuk ruang kerja Mendagri; Kantor Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil termasuk ruang kerja Dirjen, direktur dan pejabat terkait pengadaan; Kantor PT Quadra Solution; rumah seseorang bernama Irman; rumah Sugiharto dan juga rumah seorang staf dirjen.

Di Kemendagri, tersangka Sugiharto menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. KPK menduga, Sugiharto memperkaya diri, orang lain, atau koorporasi sehingga merugikan keuangan negara hingga Rp1,1 triliun.

Sementara total pagu anggaran proyek pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk bebasis nomor induk kependudukan secara elektronik itu mencapai Rp6 triliun.

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel
Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final

Timnas Indonesia U-23 selangkah lagi bakal menciptakan sejarah lolos ke perempat final Piala Asia U 23 2024. Garuda Muda bakal melakoni penentu melawan Timnas Yordania.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024