Suap Pilkada Morotai, Saksi Akui Kirim Rp3 M ke Perusahaan Istri Akil
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Muhammad Jufri, seorang pengusaha jasa konstruksi dan kelapa sawit, mengaku pernah mengirimkan sejumlah uang kepada perusahaan CV Ratu Samagat yang diketahui milik istri Akil Mochtar, yakni Ratu Rita.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jufri saat bersaksi untuk Akil Mochtar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin 21 April 2014. Jufri mengaku diminta oleh Sahrin Hamid, kuasa hukum Bupati Morotai, Rusli Sibua.
Jufri menuturkan, pada sekitar bulan Juni 2011, dia diajak bertemu oleh Sahrin di Hotel Hyatt, Jakarta atas prakarsa politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Mukhlis Tapitapi. Dalam pertemuan yang kemudian berpindah ke hotel Borobudur itu, Jufri diminta mencarikan uang sebesar Rp3 miliar.
"Syahrin membutuhkan dana untuk ke MK, meminta bantuan saya mencarikan dana. Beliau pusing, kalau bisa dicarikan solusi uang Rp3 miliar untuk diserahkan ke MK," katanya.
Menurut Jufri, dia tidak mengetahui, mengacu kepada siapa yang dimaksud dengan MK tersebut, dan dia pun tidak menanyakan pada Sahrin. Namun, Jufri menyanggupi permintaan tersebut.
Alasan dia menyanggupi permintaan tersebut adalah karena menurutnya, permintaan itu disebut atas nama Rusli Sibua dan Sahrin merupakan pengacara yang ditunjuk Rusli. Selain itu, Jufri menyebut sedang berada dalam kondisi tertekan karena dituduh ikut "bermain" membantu 2 orang kandidat calon Bupati.
Jufri kemudian meminjam uang sebesar Rp2 miliar kepada temannya yakni Petrus Sidarto. Uang tersebut diserahkan oleh Petrus pada tanggal 15 Juni 2011 di Bank Jasa Jakarta dalam bentuk cek. Dia mengambil uang tersebut bersama Mukhlis, namun langsung menukarkan uangnya ke dalam bentuk dolar Amerika.
Mukhlis kemudian mengirim SMS kepada Sahrin memberitahukan bahwa uang sudah ada. Namun, Sahrin minta agar uang ditahan dulu, karena belum ada arahan dari MK. "Sore harinya kami dikirimi nomor rekening melalui Sahrin, SMS ke Mukhlis. SMS ditujukan ada CV Ratu Samagat," ujarnya.
Jufri mengungkapkan, tambahan uang sebanyak Rp3 miliar itu baru dikirimkan esok harinya, 16 Juni 2011, dalam beberapa tahap. Kekurangan Rp1 miliar ditutupi Jufri dan Mukhlis masing-masing sebesar Rp500 juta.
Menurut Jufri, uang Rp1 miliar itu kemudian ditransfer ke CV Ratu Samagat dari Bank Jasa. "Slipnya tertulis pembelian alat perkebunan," katanya.
Sementara itu, untuk Rp2 miliar lainnya dikirim melalui BCA Cabang Tebet. Namun, Jufri mengaku lupa apakah uang tersebut dikirim melalui transfer atau setoran. Menurutnya, dia hanya menandatangani saja.
"Saya diminta tanda tangan slip, saya tidak tahu itu transfer atau setoran," jelasnya. (one)
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
