Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Warga Kabupaten Keerom, Papua, mengeroyok seorang anggota Polri, Brigadir Hery Daryanto, pada Selasa 8 Maret 2014, sekitar pukul 16.30 WIT. Peristiwa ini terjadi setelah Brigadir Hery yang berbaju sipil mengendarai mobil Panther hitam dan menabrak tiga orang anak yang tengah bermain di pinggir jalan di Jalan Cempaka Arso 1.
Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie, saat itu mobil yang dikendarai Brigadir Hery tengah menghindari lobang. Kecelakaan pun tak dapat dihindari.
"Menghindari lobang sehingga keluar jalan dan mobil menabrak anak-anak yang lagi bermain di pinggir jalan, tepatnya di depan rumah seseorang yang bernama Otto Gombo," ujar Ronny melalui rilis yang diterima VIVAnews.
Satu dari tiga anak yang menjadi korban kecelakaan tersebut, Alimin (10), meninggal dunia di lokasi kejadian. Hal itulah yang kemudian memicu kemarahan warga sekitar.
"Brigadir Polisi Hery Daryanto dikejar oleh masyarakat dan dibacok, ia meninggal dunia di rumah sakit," kata Ronny.
Almarhum Hery Daryanto dimakamkan di Koya Timur, Jayapura, Papua. Pihak penyidik Satreskrim Polres Keerom sudah melakukan olah TKP. Menurut Ronny, pelaku pembacokan telah diketahui.
Saat ini, dua korban lainnya, yaitu Mei Gombo (7) dan Kritian Gombo (6) dirawat di RS Kwaingga. Mei mengalami patah kaki kanan dan Kritian menderita lecet pada kakinya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Brigadir Polisi Hery Daryanto dikejar oleh masyarakat dan dibacok, ia meninggal dunia di rumah sakit," kata Ronny.
