Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Mantan Manajer Pemasaran PT Adhi Karya, M Arief Taufiqurahman mengaku pernah bertemu dengan terdakwa Andi Mallarangeng di kediamannya di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, pada Oktober 2009. Pertemuan itu terjadi saat Andi baru dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga.
Baca Juga :
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
"Kita silaturahmi karena beliau menteri baru," kata Arief Taufiqurahman saat bersaksi untuk terdakwa Andi Mallarangeng di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin 7 April 2014.
Baca Juga :
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Arief menuturkan, saat itu pertemuan di rumah Andi juga dihadiri atasannya, Teuku Bagus Mohammad Noor, yang saat itu menjabat Kepala Divisi Konstruksi 1 PT Adhi Karya Tbk dan M Tamsil, pejabat Dinas Pekerjaan Umum Semarang. Dalam pertemuan itu, Teuku Bagus menyampaikan perusahaannya memiliki kapabilitas dalam menggarap proyek konstruksi bangunan termasuk untuk sarana olahraga.
Baca Juga :
Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat
"Kita punya pengalaman, siap membantu bila diperlukan," ujar Arief menirukan pernyataan Teuku Bagus kepada Andi Mallarangeng.
Menurut Arief, Andi saat itu hanya menanggapi pernyataan Teuku Bagus dengan menyatakan keinginan membangun pusat pelatihan olahraga untuk meningkatkan prestasi atlet. "Beliau hanya menyampaikan bahwa untuk meningkatkan prestasi olahraga perlu, fasilitas yang integrated, tidak seperti Ragunan," terang Arief.
Arief mengklaim dalam pertemuan itu sama sekali tidak spesifik menanyakan proyek Kemenpora di Hambalang, Bogor. Namun, dia menegaskan, pertemuan itu hanya mengenalkan PT Adhi Karya sebagai kontraktor yang berpengalaman mengerjakan proyek-proyek pembangunan saranan olahraga.
"Ya beliau (Andi Mallarangeng) welcome saja. Silakan saja nanti mengikuti prosesnya di Kemenpora," kata Arief mengutip pernyataan Andi Mallarangeng.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan itu, Arief diminta atasannya, Teuku Bagus Mohammad Noor agar mendapatkan proyek Hambalang itu. "Karena sudah ketemu Pak Menteri dan Pak Sesmen," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Arief, Andi saat itu hanya menanggapi pernyataan Teuku Bagus dengan menyatakan keinginan membangun pusat pelatihan olahraga untuk meningkatkan prestasi atlet. "Beliau hanya menyampaikan bahwa untuk meningkatkan prestasi olahraga perlu, fasilitas yang integrated, tidak seperti Ragunan," terang Arief.
