- VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews - Dugaan pembunuhan kembali terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kali ini menimpa siswi kelas I SMA Santun Untan Pontianak bernama Putri Wulandari (16).
Menurut teman korban, Tika, sebelum dikabarkan terbunuh, Putri dinyatakan hilang selama beberapa hari.
"Dari hari Sabtu dia nggak pulang ke rumahnya. Itu yang saya dapat informasinya dari teman-teman terkait Putri. Dan yang terbaru, dia dikabarkan sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, di antaranya muka lebam biru," jelas Tika, saat berada di rumah korban, Senin malam 31 Maret 2014.
Orangtua korban, Kuswadi (45), mengaku tidak banyak tahu permasalahan yang dihadapi anak semata wayangnya itu.
"Dari hari Sabtu siang dia nggak ada pulang ke rumah. Lalu, saya dapat kabar ditemukan anak saya di rumput ilalang di Parit Tengkorak, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ada 6 orang yang membawa korban. Satu orang sudah diamankan," kata Kuswadi, saat ditemui di rumahnya yang terletak di
Jalan Tanjung Raya Dua Gang Trisakti, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Saat ini, ia merasa terpukul atas kepergian anaknya yang tidak wajar. "Saya benar-benar syok dengan kejadian ini. Saya tak bisa ngomong apa-apa. Saya sudah melaporkan anak saya hilang pada hari Minggu 30 Maret 2014," ucapnya.
Putri Wulandari merupakan anak pertama pasangan suami istri dari Kuswadi dan Agustini (40). Tidak ada yang tahu permasalahan apa yang dialami oleh Putri ini.
Pantauan di rumah duka, kerabat korban datang silih berganti. Warga yang tinggal di kompleks tersebut pun ikut serta mendoakan.
Korban tidak pulang sejak berangkat sekolah menggunakan Honda Beat KB 4375 NM warna merah. "Saat ditemukan dalam keadaan tewas, korban masih mengenakan pakaian sekolah lengkap," kata penyidik Polresta Pontianak, Iptu Bintang.
Mayat korban ditemukan warga, kemudian mereka melaporkannya ke Polsek Sungai Raya. Polisi langsung mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daera (RSUD) dr Soedarso Pontianak.
Jenazah korban saat ini langsung diambil pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. Polisi masih memburu terduga pelaku berdasarkan keterangan saksi yang juga rekan korban. Sepeda motor korban diperkirakan dibawa kabur pelaku.
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
