- VIVAnews/Iqbal Kukuh
VIVAnews - Penyidik dari Kepolisian Daerah Jawa Barat hingga hari ini belum bisa optimal menginterogasi Ds (32), tersangka penculik bayi bernama Valencia Yusnita Manurung pekan lalu. Ds dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung - tempat dia menculik Valencia - setelah nekad lompat dari jalan layang Pasopati.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, mengatakan kondisi Ds mulai pulih. Dia langsung mengelak begitu ditanya polisi soal penculikan itu.
"Saat ditanya, pelaku bilang, 'Mana anak saya, mana anak saya?,'" kata Martinus saat dihubungi VIVAnews melalui telepon selulernya, Senin 31 Maret 2014.
Martin menegaskan penyidik tidak akan memaksa pelaku hingga kondisinya benar-benar bisa untuk memberikan keterangan.
"Kita tetap mementingkan kondisi kesehatan pelaku. Polisi tidak akan memaksa karena lebih mengutamakan kesehatan pelaku," jelasnya.
Hingga pagi ini, kondisi tersangka terus membaik dan masih dirawat di kelas tiga ruang Kemuning RS Hasan Sadikin. Baca;
Ds masih dalam penjagaan ketat polisi dibantu keamanan rumah sakit. "Saat ini pasien sudah bisa berkomunikasi dan terus membaik kondisinya," kata Kepala Humas RS Hasan Sadikin, Nurul Wulandari, Senin 31 Maret 2014.
Meski kondisi sudah membaik tetapi dokter belum mengijinkan penyidik melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Usai melompat dari jembatan Pasopati, Ds menderita patah tulang tangan kiri dan beberapa bagian tubuh lainnya. Setelah 15 jam dirawat di IGD, ia dipindahkan ke ruang rawat biasa.
Baca juga:
(ren)
Arkhan Fikri Jadi Sorotan Usai Indonesia U-23 ke Semifinal
Arkhan Fikri menjadi sorotan usai Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.
