Minum Pembersih Lantai, Seorang Napi Tewas di Sel

Seorang penghuni sel berdiri di salah satu blok ruang sel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Sumber :
  • ANTARA/Bhakti Pundhowo
VIVAnews
Suami Sandra Dewi Tersandung Korupsi Timah, Aiman Senang Kasusnya Disetop 
- Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tewas mengenaskan setelah menenggak sebotol cairan pembersih lantai.

Prediksi Serie A: Lazio vs Juventus

Dugaan sementara, korban tewas karena bunuh diri di dalam sel. Jahuri bin Rakidin, berusia 46 tahun, warga Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen Bojonegoro, Jawa Timur nekad mengakhiri hidupnya di dalam sel tahanan Lapas kelas II.
5 Bintang Arsenal Terancam Absen Lawan Man City! Perebutan Puncak Klasemen Makin Panas


Sabtu dini hari, sebelum tewas, korban sempat di bawa ke Rumah Sakit Umum Sosodoro Djatikusomo agar bisa diselamatkan nyawanya.


Namun, setelah tim medis berusaha selama lima jam untuk menolong korban, racun sudah masuk di tubuhnya sehingga tak tertolong lagi.


Pihak Lapas mengetahui laporan bahwa ada penghuni kamar blok B yang sakit. Korban langsung di bawa ke rumah sakit. Untuk mengetahui kejelasan sebab kematian korban, pihak aparat kepolisian melakukan auotopsi, tetapi pihak keluarga korban menolaknya.


Menurut kakak korban, Ikhsan, saat terakhir membesuk, pada Selasa kemarin, tidak ada firasat maupun tanda-tanda mencurigakan. "Dia bersikap wajar saja," ujarnya, Sabtu 29 Maret 2014.


Sementara hasil visum tim medis RSUD Sosodoro Djatikusumo, korban hanya divisum dari luar karena ada penolakan dari keluarga korban.


Dari visum luar tidak ditemukan kekerasan dalam tubuh korban. Pihak dokter belum bisa memastikan dugaan sementara sesuai hasil bukti karena tewas keracunan akibat minum cairan pembersih lantai. Sebelum tewas, korban sempat muntah darah.


Korban diketahui sebagai warga binaan Lapas kelas II Bojonegoro di kamar blok B1 yang dihuni oleh 10 napi. Korban menjalani hukuman akibat melanggar UU Perlindungan Anak dengan masa hukuman 10 tahun yang baru dijalani dua tahun. (eh)


Laporan: Dewi Rina Handayani

  
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya