Cakrawala Telisik: Umroh Diantar Buku Kuning Palsu

Jemaah haji
Sumber :
VIVAnews - Dipangkasnya jatah jamaah haji Indonesia sebesar 40 persen oleh pemerintah Arab Saudi, makin menambah antrean panjang jamaah haji. Akibatnya tidak sedikit umat muslim Indonesia yang akhirnya memilih ibadah umroh dahulu. Terlebih karena ongkosnya  lebih murah, soal waktu bisa kapanpun berangkat hingga anggapan umrah sebagai haji kecil.
ANTV Hadirkan Sinetron Komedi Rindu Tiara

Angka jamaah umrah Indonesia melonjak. Kedubes Arab Saudi menyebut 713 ribu visa perjalanan umrah dikeluarkan setahun terakhir. Sementara dirata-ratakan 50 ribu warga Indonesia berangkat umrah tiap bulannya.
Bintang Serial Turki Punya Mimpi di Dunia Komedi

Angka fantastis jadi peluang bisnis. Sejumlah biro pelayanan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pun menjamur. Namun praktiknya bukan tanpa cela, buku kuning palsu merebak.
Bintang Serial Turki Ini Kepincut Selancar di Bali

Buku kuning  alias international certificate of vaccination or prophylax adalah bukti telah diberikannya vaksin meningitis. Dikeluarkan kementerian kesehatan,  melalui kantornya di setiap bandara dan pelabuhan.

Buku kuning secara resmi dikeluarkan setelah jamaah diberikan suntik vaksi meningitis oleh petugas kementerian kesehatan di Bandara atau pun pelabuhan. Biasaya resminya sebesa Rp 305.000.

Namun karena alasan malah mengantre, biaya yang mahal membuat sejumlah jamaah tidak melakukan suntik. Tapi cukup meminta buku kuning yang disediakan biro perjalanan haji umroh, yang nyata-nyata adalah palsu.

Harganya pun relatif lebih murah, kisaran Rp 50.000-200.000. Namun risikonya bisa fatal, jamaah yang tidak disuntik bisa saja terkena virus membahayakan yang mengganggu system syaraf. Virus meningitis ditengarai banyak berada wilayah Jazirah Arab.

Tim Cakrawala Telisik mendatangi sebuah biro perjalanan haji umroh yang menyediakan buku kuning palsu. Saksikan Cakrawala Telisik malam ini pukul 24:30 Wib.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya