Paket Bom Milik Jaringan Teroris Santoso Untuk Teror Surabaya

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVAnews
Cha Eun Woo Nyanyikan Lagu-Lagu Album Entity Saat Fan Concert di Jakarta
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutarman mengatakan, pihaknya sudah menangkap pelaku pengiriman paket bom dariĀ  Surabaya, Jawa Timur. Pelaku yang ditangkap adalah anak buah gembong teroris, Santoso.

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya

"Empat hari lalu, kami berhasil mengagalkan upaya pengiriman paket bom dari Surabaya yang dikirim melalui jasa angkutan barang ke Makassar," kata Sutarman saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 21 Maret 2014
Eko Patrio Bersyukur, Gelar Halal Bihalal Dihadiri Sederet Artis dan Komedian Senior


Penangkapan tersebut, dijelaskan Sutarman lantaran tim penyidik Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri telah mengendus adanya pengiriman paket bom itu. Kemudian, pergerakan pelaku mulai diikuti.


Sebelum ditangkap dan sesampainya di Makassar setelah pengintaian selama beberapa hari, tim Densus sudah melakukan koordinasi dengan pihak ekspedisi.


"Kami menginformasikan pada perusahaan, agar jangan terlalu dekat karena ada paket (yang diduga bom-red)," kata Sutarman.


Penangkapan itu berhasil lantaran, alamat pengirim paket itu tertera jelas. Setelah ditangkap, kata Sutarman paket bom itu awalnya akan digunakan untuk melakukan teror di Surabaya. Namun karena suasana sedang tidak pas, maka paket itu langsung dikirim ke kawasan Sulawesi Selatan, untuk penyerangan.


Polri kemudian melakukan pengembangan, dan ditemukan dua pelaku lainnya. Masing-masing di tangkap di Lampung dan Bengkulu.


"Jadi ada tiga pelakunya. Tapi ini adalah kelompok teroris Santoso. Namun saya tidak hafal (namanya-red). " ujar Sutarman saat ditanya inisial pelaku. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya