Bali Diterjang Angin Kencang "Gusty"

Ilustrasi angin puting beliung
Sumber :
  • VIVAnews/ Bobby Andalan
VIVAnews - Angin kencang melanda Pulau Bali. Angin kencang ini dinamakan angin Gusty. 
Klasemen Piala Asia U-23 2024 Usai Timnas Indonesia Ditekuk Qatar

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Wayan Suardana menuturkan, angin Gusty berkecepatan 34 knot per jam. Berdasarkan catatan BMKG, angin melanda wilayah Denpasar, Badung dan sekitarnya pukul 15.30 WITA.
Nodai Gadis Belia hingga Hamil, Guru SMP di Pontianak Dijebloskan ke Penjara

"Angin bergerak dari arah 130 derajat Timur dengan kecepatan terpantau 34 knot," tutur Suardana, Rabu 19 Maret 2014. Ia melanjutkan, perubahan cuaca ini terjadi menjelang masa transisi atau perubahan musim hujan ke kemarau.
Harus 'Move On' dari Libur Lebaran, Saatnya Kembali Produktif

Angin dengan kecepatan normal biasanya hanya berkisar 12 knot perjam. Namun, angin Gusty terjadi terjadi di atas tekanan tersebut dan hanya beberapa saat saja. Kondisi itu terjadi lantaran tekanan rendah di daerah selatan yang menyebabkan perubahan awan. 

"Kondisi itu juga menimbulkan hujan dengan intensitas ringan dan sedang," terang Suardana.

Menurut dia, angin itu muncul tropical depresi dengan tekanan 1.007 hph di selatan Nusa Tenggara Barat. Tekanan tinggi itu memunculkan pertumbuhan awan hujan di Pulau Lombok, Sumbawa dan selatan Bali.

Angin tersebut juga menyapu Bandara Internasional Ngurah Rai. Namun, hal itu tak sampai mengganggu jadwal penerbangan. Di perairan, angin Gusty memicu tingginya gelombang mencapai 3 meter.

Menurut dia, sejak malam telah diketahui tanda-tanda akan datangnya angin kencang di Bali. Diperkirakan angin kencang akan melanda 2 hingga 3 hari ke depan.

Angin kencang itu menyebabkan baliho di kawasan Gatot Subroto tengah milik para caleg bertumbangan. "Baliho punya caleg bertumbangan," kata Budi, warga Denpasar.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya