Gara-gara Status di Facebook, Perawat Puskesmas Dipolisikan Warga

Facebook
Sumber :
  • digitaltrends.com
VIVAnews -
Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban Perdagangan Orang di Jerman
Gara-gara status di Facebook, seorang perawat di Jember, Jawa Timur, dilaporkan warga Tegalrejo Mayang ke polisi, Rabu 12 Maret 2014.

Airlangga: Kader Golkar Siap Ditempatkan di Legislatif maupun Eksekutif

FK, perawat di salah satu puskesmas di Jember, dilaporkan ke polisi karena status di akun Facebook-nya dinilai menghina dan mencemarkan nama warga Tegalrejo Mayang. FK menyebut warganya kafir dan tidak beragama.
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"


"Tidak hanya satu status, FK menulis tiga status yang berbau SARA," kata Andika, warga setempat.


Inilah status Facebook FK yang membuat warga marah.


"Ironis bener Musholla dibuat diskotik, subhanallah mereka orang2 kafir yang gak tau agama, mana penjaganya anjing. Ya Rob pada gila semua,”.

"Lha wong RT sama warga sini mendukung. Kalau aku lapor aku yang didemo sama warga. Pokoke semuanya gila yang gak bener malah didukung.”


Menurut Mohammad Saha, ketua RT setempat, status tersebut muncul saat warga bergotong royong membangun sebuah musala. Untuk menyemangati warga yang membangun musala hingga malam, warga memutar musik. "Musik tersebut yang dianggap FK sebagai diskotek."


Kaur Bin Ops Polres Jember Iptu Suhartanto membenarkan laporan warga terkait kasus penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media sosial Facebook.


Meski FK telah menghapus akun Facebook-nya, namun polisi tetap akan menyelidiki kasus tersebut dengan berbekal
print out
dari warga.


"Polisi akan menindaklanjuti laporan itu untuk menghindari kemarahan warga yang berujung tindakan anarki," kata Suhartanto. (eh)


Laporan Sinto Sofiadin, ANTV Jember
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya