Sumber :
- Budi Satria/ANTV
VIVAnews -
Pencarian pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 ER yang hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014, sampai saat ini masih dilakukan. Sebanyak 10 negara, termasuk Indonesia, ikut mencari keberadaan pesawat yang membawa 239 penumpang itu. Pencarian yang dilakukan oleh tim dari TNI Angkatan Udara memfokuskan di perairan Selat Malaka.
Hal ini mengacu pada pernyataan Angkatan Udara Malaysia yang mengatakan bahwa pesawat sempat berbalik arah. [Baca]
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Hal ini mengacu pada pernyataan Angkatan Udara Malaysia yang mengatakan bahwa pesawat sempat berbalik arah. [Baca]
"Terakhir kali terpantau di ketinggian sekitar 4.000 kaki di perairan Selat Malaka yang berbatasan langsung dengan Indonesia," kata Komandan Lanud Pangkalan TNI AU Suwondo Medan, Kolonel SM Handoko, Rabu 12 Maret 2014.
Kata Kolonel Handoko, TNI AU terus bekerja keras mengumpulkan seluruh data terkait hilangnya pesawat yang membawa 239 penumpang. Pihak TNI AU telah membuka posko SAR pesawat Malaysia Airlines di Lanud Suwondo Medan.
Kolonel Handoko mengatakan, dalam proses pencarian, TNI AU tetap saling berkoordinasi dengan sejumlah kapal perang dan tim SAR dari Malaysia. (one)
Laporan Budi Satria, ANTV Medan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Terakhir kali terpantau di ketinggian sekitar 4.000 kaki di perairan Selat Malaka yang berbatasan langsung dengan Indonesia," kata Komandan Lanud Pangkalan TNI AU Suwondo Medan, Kolonel SM Handoko, Rabu 12 Maret 2014.