- ANTARA FOTO/Aulia Badar
VIVAnews – Indonesia telah berkoordinasi dengan Singapura soal kabut asap yang kembali menyelimuti Negeri Singa sejak akhir Februari 2014. Kabut asap di Singapura kali ini bukan kiriman dari Indonesia seperti pada tahun 2013.
“Kabut asap bukan berasal dari Indonesia, tapi dari Malaysia. Di Malaysia ada kebakaran hutan juga,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa 11 Maret 2014.
Berdasarkan pemantauan satelit dan Badan Nasional Lingkungan Hidup Singapura, titik api di Malaysia bertambah. “Kami dapat laporan, ada 110 titik api di Malaysia,” ujar Sutopo.
Kabut asap di Singapura diperparah dengan arah angin dari wilayah kebakaran hutan di Malaysia yang mengarah ke Singapura.
Terkait kebakaran hutan di Sumatera, tim satuan tugas BNPB terus berupaya memadamkan titik-titik api. Saat ini tim telah berhasil memadamkan 11.884 hektare kawasan yang terbakar. Masih tersisa 14.293 hektare lahan yang terbakar. “Sebanyak 60 persen ada di wilayah Riau,” kata Sutopo.
Untuk memadamkan api, satgas darat BNPB mengerahkan 2.600 personel gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerag, Departemen Kehutanan, dan relawan.
Sementara satgas udara mengerahkan 6 helikopter untuk melakukan pemboman menggunakan air. Masing-masing helikopter mempunyai kapasitas 400-600 meterkubik air sekali membom.
Dari 6 helikopter itu, 4 merupakan bantuan swasta, 1 sewa dari Rusia, dan 1 lagi milik pemerintah Indonesia. Setiap helikopter rata rata melakukan aksi pegeboman 3-5 kali di titik api yang berbeda.
Khusus untuk bencana kabut asap ini, BNPB mengalokasikan anggaran khusus sebanyak Rp300 miliar. Operasi pemadaman akan digelar di sembilan wilayah hingga 9 Agustus 2014, dengan asumsi puncak dari kebakaran hutan baru selesai pada Agustus.
Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, meski aksi damai relawan Prabowo Gibran batal menggelar aksi
