Sumber :
- ANTARA FOTO/Sheravim
VIVAnews
- Kabut asap dampak dari peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau masih menyelimuti Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Bahkan, hari ini, kondisi asap semakin menebal.
Karena ambang batas polusi yang sangat membahayakan, Pemerintah Kota Payakumbuh terpaksa meliburkan sejumlah sekolah. Langkah ini diambil karena kabut asap dikhawatirkan akan berdampak terhadap kesehatan anak-anak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Karena ambang batas polusi yang sangat membahayakan, Pemerintah Kota Payakumbuh terpaksa meliburkan sejumlah sekolah. Langkah ini diambil karena kabut asap dikhawatirkan akan berdampak terhadap kesehatan anak-anak.
"Sekolah diliburkan selama dua hari ke depan. Kebijakan ini akan dievaluasi lagi apakah libur sekolah akan ditambah atau hanya cukup dua hari," kata Sekda Kota Payakumbuh, Beny Warlis, Selasa 11 Maret 2014.
Kepekatan kabut asap yang berasal dari Provinsi Riau tidak hanya membuat kesehatan warga terganggu. Aktivitas warga juga terganggu, karena jarak pandang terbatas. Kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera harus berjalan dengan perlahan.
Setelah sempat menghilang, Kota Payakumbuh kembali diselimuti kabut asap sejak tiga hari lalu. Masyarakat yang beraktivitas di luar diimbau agar menggunakan masker sebagai antisipasi terhadap kabut asap yang ada saat ini. (art)
Laporan: Donal Caniago/Payakumbuh
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekolah diliburkan selama dua hari ke depan. Kebijakan ini akan dievaluasi lagi apakah libur sekolah akan ditambah atau hanya cukup dua hari," kata Sekda Kota Payakumbuh, Beny Warlis, Selasa 11 Maret 2014.
