- Antara/ Rahmad
VIVAnews - Posko Partai NasDem di Alue Awe, Geureudong Pase, Aceh Utara, pagi tadi dibakar orang tak dikenal, Rabu 5 Maret 2014. Ruko yang dijadikan posko pemenangan partai NasDem tersebut dibakar sekitar pukul 05.00 WIB dini hari.
Bangunan berkonstruksi papan dengan atap rumbia dan berukuran 4x4 meter itu, digunakan sebagai tempat berkumpulnya para caleg dan tim sukses dari partai NasDem. Di dalamnya terdapat berbagai macam atribut milik partai.
Namun, menurut Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Dian Indra, di posko itu tidak terdapat bendera, atau pun umbul-umbul partai.
Usai kejadian, menurutnya, kepolisian juga sudah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan telah memasang police line. "Berdasarkan hasil olah TKP sementara, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp4 juta," ujar Dian.
Selain posko milik Partai NasDem, di lokasi yang sama juga terjadi pembakaran oleh orang tak dikenal terhadap posko pemenangan milik salah satu partai lokal Aceh, Partai Nasional Aceh (PNA). Posko pemenangan kedua partai di desa tersebut berada satu atap.
Selain dua posko tersebut, dini hari tadi sekitar pukul 04.30 Wib, kantor Dewan Pimpinan Gampong (DPG) Partai Aceh, di desa Meunasah Manyang, Kota Lhokseumawe, juga dibakar oleh orang yang tak dikenal. Akibat kebakaran tersebut, dinding kantor terbakar dan kaca bagian depan pecah.
Tawuran antarkader partai
Sementara itu, di Desa Meunasah Kanot, Aceh Utara, orang yang diduga kader/simpatisan Partai Aceh (PA) dan PNA bentrok karena menurunkan bendera partai. Massa yang diduga dari PA menurunkan bendera PNA, begitu juga sebaliknya.
"Keduanya tawuran, karena menurunkan bendera dan membakarnya. Salah seorang pelaku juga terlihat membawa parang," ujar salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut.
Tawuran tersebut tidak berlangsung lama, karena salah satu massa tersebut lari akibat dikejar dengan menggunakan parang dan warga sekitar ikut melerai aksi tawuran antar kader/simpatisan partai tersebut. (eh)
Laporan: Zulfikar Husein | Aceh
eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon
Telkomsel juga telah meluncurkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) yang diharapkan dapat mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM.
