Puan Maharani: Grup D Paspampres Jangan Hamburkan Uang Negara

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Diskusi Perempuan & Peradaban Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Puan Maharani, putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menyatakan belum mendapat surat resmi dari pemerintah terkait kebijakan pengamanan kepada mantan presiden dan wakil presiden.

"Sepengetahuan saya, yang masuk Grup D ini ditawarkan kepada mantan, apakah mau mempergunakan. Saya belum diskusi sama Bu Mega, karena ini kan belum diformalkan dan ditugaskan berapa personel. Belum ada surat resmi yang dikirimkan ke Bu Megawati," ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 5 Maret 2014.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu mempertanyakan, mengapa pembentukan Grup D Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) baru diresmikan di kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Hal ini kan sudah diputuskan. Katanya, presiden dan mantan mendapatkan haknya untuk dikawal penuh kesatuan Grup D. Saya apresiasi hal ini, tetapi kenapa baru saat ini. Padahal, mantan sudah banyak sekali," kata dia.

Puan juga mengingatkan agar pembentukan grup pengamanan ini bersikap indepeden, sehingga tidak hanya menghamburkan anggaran negara.

"Semoga saja ini dilakukan independen, tanpa kemudian menghabiskan uang negara yang nggak ada manfaatnya," ujarnya.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

"Saya sebagai salah satu keluarga presiden nggak ada Grup D, insya Allah aman-aman saja. Selama ini, penugasannya langsung kepada satuan masing-masing itu diperbolehkan," tegasnya.

Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024