- VIVAnews/Aji YK Putra
VIVAnews - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mendalami kasus penganiayaan serta penyekapan Sutar, warga Jalan Slamet Riady yang berada di kawasan Pasar Kuto Palembang. Sutar dianiaya dan disekap S, perwira polisi yang bertugas di Kesatuan Pelayanan Masyarakat Polda Sumsel. Penyekapan ini diduga terkait utang narkoba senilai Rp56 juta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Komisaris Besar Djarot Padakova mengatakan, korban sedang menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
"Kami menunggu hasil visum untuk melihat luka-luka korban," kata Djarot kepada VIVAnews di Polda Sumsel, Senin 3 Maret 2014. Djarot mengatakan, setelah divisum, Sutar akan diperiksa lanjutan.
Kepolisian juga akan menyidik tersangka. Dia bisa dikenakan dengan dua tuntutan, tuntutan pidana umum dan pelanggaran kode etik. "Ini apabila terbukti," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang perwira anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) berinisial S diduga telah menyekap salah satu warga bernama Sutar, warga Jalan Slamet Riady yang berada di kawasan Pasar Kuto Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 2 Maret 2014.
Akibat penyekapan tersebut, Sutar mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Bahkan, korban sampai tak bisa bicara lantaran rahangnya patah akibat dianiaya. (eh)
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Berperan sebagai Chef Arif, Nicholas Saputra sedikit banyak juga harus mempelajari soal dunia dapur sebelum memulai syuting.
