Kabut Asap di Medan Makin Pekat

Kebakaran hutan di Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Satgas Bencana Asap Riau

VIVAnews - Dalam dua hari terakhir kabut asap semakin pekat menyelimuti Kota Medan, Sumatera Utara. Hal ini disebabkan asap kiriman dari Riau terbawa angin hingga ke Medan.

Hujan deras yang mengguyur, dinihari tadi, tidak cukup mengurangi kepekatan kabut asap. Kabut asap pekat itu muncul dari kebakaran hutan dan lahan di di Riau.

Sejauh ini, jarak pandang di Kota Medan berkisar antara satu hingga dua kilometer saja. Berdasarkan data Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, ada 359 titik api yang tersebar di seluruh Pulau Sumatera.

"Provinsi Riau masih jadi penyumbang titik api terbanyak, yakni 330 titik," kata Staf BMKG Cristina Matondang. Sementara titik api di Riau kepulauan, imbuhnya, hanya terpantau 19 titik.

BMKG terus mengimbau warga agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Kebakaran di Jambi belum padam

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Kebakaran yang melanda kawasan hutan industri milik PT Waha Sponjen Indah, Muaro Jambi belum juga padam hingga hari ini. Bahkan, kebakaran ini diperparah dengan tiupan angin sehingga api menyebar ke berbagai arah.

Api diketahui sudah masuk ke areal hutan milik negara dan warga setempat. Dinas Kehutanan Jambi masih terus berjibaku menjinakkan si jago merah tersebut. Namun, terbatasnya air menyulitkan proses pemadaman.

Data terakhir, lebih dari 100 hektare lahan hutan sudah hangus terbakar. Kebakaran ini juga menimbulkan kabut asap pekat di sekitar Muaro Jambi hingga ke jalur lintas Sumatera, dari Jambi menuju Sumatera Selatan.
 
Jarak pandang di wilayah ini, Senin pagi, bahkan kurang dari 10 meter.


Laporan: Budi Satria (antv | Medan), Bayu Alfarizi dan Kemas Samsuri (tvOne | Jambi)

Pasar mobil bekas

Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?

Toyota Fortuner pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2005. Sedangkan Mitsubishi Pajero Sport pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2009.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024