Citilink Terapkan Surcharge Tiket Pesawat Hari Ini

Penerbangan Perdana Citilink di Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Maskapai penerbangan Citilink, mulai Jumat 28 Februari 2014, terhitung sejak pukul 00.01 WIB, memberlakukan penambahan biaya atau surcharge. Dengan demikian, harga tiket maskapai berbiaya murah ini mengalami kenaikan.
Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Rahmakika Rahardiasari, Sales Manager Bo Yogyakarta, PT Citilink Indonesia mengatakan, kenaikan surcharge untuk pesawat Yogyakarta tujuan Halim sebesar Rp50.600, dan pesawat Yogyakarta tujuan Balikpapan sebesar Rp107.000.
Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

"Kenaikan surcharge ini tidak saja dilakukan oleh maskapai Citilink. Namun, semua maskapai menerapkan hal yang sama sesuai dengan keputusan dari pemerintah," kata Kikan, sapaan Rahmakika, kepada VIVAnews.
Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Menurut Kikan, penerapan surcharge ini hanya diberlakukan kepada calon penumpang pesawat yang membeli tiket pada hari ini. Namun, calon penumpang pesawat yang sudah booking tiket jauh-jauh hari tidak dikenakan surcharge.

"Yang dikenakan surcharge hanya penumpang yang membeli tiket pada hari ini dan seterusnya. Jadi kalau sudah booking tiket jauh-jauh hari dan baru hari ini terbang, maka tak dikenakan surcharge," jelasnya.

Kikan mengatakan, pihaknya juga sudah menempel pengumuman tentang surcharge kepada calon penumpang pesawat Citilink di loket penjualan tiket.

"Kita juga pasang papan pengumuman di loket penjualan tiket agar para penumpang tidak terkejut adanya tambahan biaya penerbangan (surcharge)," ujarnya.

Lebih lanjut Kikan mengatakan, karena kebijakan surcharge ini diberlakukan untuk semua maskapai penerbangan, maka calon penumpang juga memakluminya sehingga tak ada calon penumpang yang protes terkait adanya surcharge untuk pembelian tiket pesawat.

"Calon penumpang memahami adanya surcharge ini karena pemerintah pusat telah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari sebelum diberlakukannya surcharge," ungkapnya.

Seperti diketahui, tujuan pemberlakuan surcharge guna menutup sebagian biaya operasional yang melonjak akibat depresiasi rupiah dan juga biaya avtur yang sudah di atas Rp10.000.

Citilink hingga saat ini mengoperasikan 24 armada Airbus A320 terbaru, dua di antaranya jenis Sharklets atau bersayap model sirip hiu. Seluruh armada tersebut melayani 32 rute domestik dengan 130 frekuensi di 24 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya