Bantah Soal THR, Rekaman Sutan-Rudi Diputar di Sidang, Ini Isinya

Sutan Bhatoegana bersaksi dalam sidang kasus suap SKK Migas
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana, membantah pernah meminta tunjangan hari raya (THR) kepada mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini saat buka puasa bersama di Hotel Crown, Jakarta, Juli 2013.

Pengakuan Sutan disampaikan saat Rudi Rubiandini diberi kesempatan bertanya kepada saksi Sutan Bhatoegana, apakah pernah menyindir terdakwa Rudi soal THR saat acara buka puasa dengan DPR.

"Saya itu nggak tahu Pak Rudi. Yang saya ingat itu agar berkomunikasi baik dengan kawan-kawan (di Komisi VII). Kalau Demokrat kan jelas, partai pemerintah pasti akan kawal Bapak," kata Sutan Bhatoegana saat bersaksi untuk Rudi Rubiandini di persidangan, Selasa 25 Februari 2014.

Politikus Demokrat itu juga membantah telah memerintahkan stafnya di DPR, Iriyanto, untuk mengambil uang THR dari SKK Migas maupun dari Kementerian ESDM. Sutan mengatakan, tidak pernah dilaporkan Iriyanto soal bingkisan uang dari Kementerian ESDM. "Enggak ada," ujarnya.

Meski begitu, terkait sejumlah pemberitaan yang menyebut stafnya pernah datang ke Kementerian ESDM untuk mengambil THR Komisi VII DPR, Sutan mengaku sudah mengklarifikasi kabar tersebut ke Iriyanto.

"Saya tanya apa benar itu ada? Dia bilang pernah dia ke sana ke ESDM, dapat titipan untuk diserahkan kepada pimpinan Komisi VII. Diserahkan ke staf lagi. Diserahkan ke pimpinan. Setelah itu saya tidak tahu," kata Sutan.

Staf pimpinan Komisi VII lainnya diketahui bernama Iqbal. "Sesudah itu dia serahkan ke meja klien. Apa isinya saya tidak tahu," kata dia.

Sutan sendiri mengaku mengenal Iqbal sebagai orang yang kerap membantu di Komisi VII DPR. Iqbal kata Sutan, merupakan orang yang dititipkan oleh Iriyanto. "Kadang-kadang orang ikut bantu-bantu kita. Kadang ada, kadang tidak. Dia sering datang ke tempat saya," katanya.

Putar Rekaman

Sejak awal jaksa penuntut umum juga mencecar Sutan perihal THR itu. Namun Sutan Bhatoegana lagi-lagi membantah meminta maupun menerima THR dari SKK Migas.

"Nggak ada," jawab Sutan. Lalu jaksa menimpali, pembicaraan lewat telepon? "Nggak ada," tegas Sutan lagi.

Jaksa KPK kemudian berinisiatif untuk memutar rekaman hasil sadapan antara Sutan Bhatoegana dengan Rudi Rubiandini.

Sutan: Halo Assalammulaikum

18 Killed in Oman Over Heavy Rains and Flash Floods Lash UAE

Rudi: Walaikumsalam

Sutan: Pak profesor jadi ke luar negeri, jadi kan keluar negeri? Nggak jadi kan?

Penemu Partikel Tuhan Meninggal Dunia

Rudi: Nggak, nggak jadi saya.

Sutan: Janganlah, kita-kita Ramadan ini, yang menghadapi Ramadan ini yang punya oil dan gas ramai, bisa pening kita ini.

Film Now You See Me 3 Sedang Digarap, Bakal Ada Wajah Baru yang Bergabung!

Rudi: Hahahaha. Beres-beres.

Sutan: Tapi yang penting nanti habis Ramadan kita refund lagi main golf, kalau bisa nanti diatur lagi Pak Herman nanti ya.

Rudi: Beres

Sutan: Saya sudah dengar dimana-mana, itu Pak Rudi lagi keranjingan golf, wah bisa dimainkan ni barang

Rudi: Hahahahaha

Sutan: Apalagi kalau ilmunya pakai tangan satu Pak Rudi tuh mantap, kita kaget-kaget loh itu. Tanya itu orang-orangnya Pak Rudi, eh itu kok Pak Rudi itu masuk terus itu. Gila juga ilmunya.

Sutan: Pak rudi seperti yang tadi malam biar clear, Pak Herman jam berapa bisa ketemu Bapak, kan tadi sama saya, cuma tadi nggak usahlah kita sudah sepakat nggak ke sana, biar Pak Herman lah.

Rudi: Hari ini kan agak full ini, saya bisanya, tapi saya SMS ke Pak Herman deh saya cek dulu jadwalnya.

Sutan: Tapi kalau bisa sih as soon as possible supaya barang ini tidak jadi basi dan nggak bagus.

Rudi: Kalau nanti malam

Sutan: Itu lebih bagus. Saya sudah jelaskan ke Pak Herman nanti akan sampaikan ke Bapak.

Rudi: Tapi sesudah buka, saya dapat buka di tempat lain.

Sutan: Oke kalau gitu nanti Pak Herman SMS Bapak, habis Isya ya?

Rudi: Ya lewat sekitar jam 8-an

Sutan: Jam 8-an ya. Iyalah biar clear, ini kan menyangkut produksi bapak nanti. Lebih cepat lebih bagus, sip ya

Rudi: Makasih

Sutan: Makasih banyak Pak Rudi ya, salam, Assalammualaikum

Rudi: Walaikumsalam.

Usai diputar Sutan mengakui bahwa suara dalam rekaman itu adalah suaranya bersama Rudi Rubiandini. Namun Ia memastikan tidak ada pembicaraan dengan Rudi yang pada intinya meminta THR. (eh)

"Itu proyek tadi Pak, nggak ada urusan THR. Itu Pak Herman komisaris PT Timas dia sampai ngejar kok lama betul waktu itu Pak Rudi mau ke luar negeri. Bagaimana orang mau lifting minyak, dia keluar negeri, nanti kalau mau tanda tangan bagaimana," kata Sutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya