Polisi Belum Temukan Bukti Penyekapan di Rumah Eks Jenderal Polri
Kamis, 20 Februari 2014 - 20:27 WIB
Sumber :
- Nadya
VIVAnews
- Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penyekapan belasan pembantu rumah tangga di rumah milik purnawirawan Polri Brigjen MS di Kota Bogor.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan hingga kini pihaknya telah memeriksa 22 orang saksi atas kasus ini.
Baca Juga :
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan hingga kini pihaknya telah memeriksa 22 orang saksi atas kasus ini.
"Hingga saat ini proses penyidikan dengan memeriksa 22 saksi," kata Martinus saat ditemui di Mapolda Jabar, Kamis 20 Februari 2014.
Penyelidikan sejauh ini kata Martinus, belum ditemukan bukti terkait penyekapan. Pekerja sendiri berasal dari Indonesia Timur dan Jawa Tengah dengan masa kerja empat bulan hingga 2,5 tahun.
"Kalau penyekapan tidak. Memang saat ini hasil pemeriksaan yang ada belum digaji. Kemudian ada penamparan, ada juga katakanlah tidak bisa keluar, seperti untuk berkomunikasi dengan orang lain," ujarnya.
Martinus menuturkan hingga kini kepolisian masih menunggu hasil visum dari rumah sakit terkait kasus penamparan yang dilakukan. "Hari ini M akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi," ucapnya.
Martin menegaskan Brigjen MS sendiri telah pensiun dari masa kerjanya sejak 2013 silam. "Hal ini tidak ada kaitannya dengan pihak kepolisian. Brigjen MS sendiri sudah pensiun sekitar 2013 lalu. Jadi saya mohon, ini tidak ada kaitannya dengan kepolisian," tuturnya.
Kasus ini bermula dari pengakuan Yualina (19) yang berhasil kabur dan melaporkan perlakuan yang dirasakannya selama dua tahun dengan tidak mendapat gaji yang layak ke Polres Bogor. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hingga saat ini proses penyidikan dengan memeriksa 22 saksi," kata Martinus saat ditemui di Mapolda Jabar, Kamis 20 Februari 2014.