"Jangan Panik dengan Aktivitas Anak Krakatau"

Gunung Anak Krakatau
Sumber :
  • http://www.dulang777.com

VIVAnews - Masyarakat diminta tidak cemas serta panik terkait aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda. Sejauh ini, aktivitas gunung tersebut tidak menunjukan peningkatan yang signifikan.

Isuzu Pamer Teaser V-Cross Facelift, Meluncur Sebentar Lagi

Sejak tahun 2012 sampai sekarang status Anak Krakatau masih Waspada Level II. "Sampai hari ini dari pengamatan aktivitas vulkanik Anak Krakatau masih normal," ujar Kepala Pos Pengamatan Anak Krakatau Anton Pambudi kepada VIVAnews, Senin 17 Februari 2014.

Dari pemantauan terakhir, 16 Februari 2014, aktivitas vulkanik Anak Krakatau ditandai dengan 34 kegempaan terdiri dariĀ  1 kali gempa vulkanik A atau dalam, 31 kali vulkanik B atau dangkal, 1 kali hembusan, serta mengalami 1 kali gempa tektonik. Aktivitas-aktivitas ini tergolong normal dari sebuah gunung api.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi juga sudah mengeluarkan rekomendasi supaya masyarakat menjauh satu kilometer dari puncak. "Alat pantau yang berada di Anak Krakatau pun kondisinya baik," ujar Anton.

Tahun lalu, PVMBG menambah dua alat sensor getaran (seismometer) yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. Alat itu dipasang di pantai Anak Krakatau dan Pulau Panjang.

Jokowi: Prabowo-Gibran Harus Siapkan Perencanaan untuk Wujudkan Janji Kampanye

Sementara dua alat lama yang sudah terpasang sebelumnya, berada di punggungan bukit Anak Krakatau dan di jalur lava. (umi)

Fenomena Unik Langit Yunani, Warna Oranye Bak di Planet Mars

Gegara Gurun Sahara, Langit Yunani jadi Oranye bak di Planet Mars

Yunani berubah warna menjadi oranye pekat ketika awan debu yang bertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti daerah Acropolis dan landmark kota Athena

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024