Pengungsi Banjir Manokwari Mulai Diserang Penyakit

Banjir di Manokwari, Papua Barat
Sumber :
  • VIVAnews/ Takdir

VIVAnews - Para pengungsi banjir Sungai Wariori di Distrik Masaburi, Manokwari, Papua Barat, terutama yang anak-anak mulai terserang penyakit gatal-gatal. Warga mengalami gatal-gatal akibat air yang menggenangi rumah mereka bercampur dengan kotoran.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manokwari sudah mendirikan posko kesehatan untuk membantu warga yang akan berobat. Namun prioritas pertama adalah pemindahan warga ke lokasi pengungsian yang lebih baik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Manokwari Raymond RH Yab, mengatakan 456 warga dari dua kampung yakni Kampung Masaburi dan Kampung Wariori yang mengungsi ke SD Inpres 45 Wariori SP 8 dipindahkan ke Balai Kampung di Satuan Pemukiman (SP) 8. Bangunan SD tersebut akan digunakan siswa untuk belajar mengajar.

Saat ini, BPBD telah membuat posko bencana di Balai Kampung, serta mendirikan sejumlah tenda di lokasi pengungsian untuk memantau situasi banjir. Selain itu sejumlah tim medis serta relawan dari Radio Antar Penduduk (RAPI) membuat posko untuk memantau perkembangan para pengungsi di lokasi pengungsian.

Dari pendataan sementara dilakukan BPBD Manokwari, tercatat 95 rumah di dua kampung yakni Kampung Masaburi dan Kampung Warori
mengalami rusak parah akibat terjangan banjir ini.

Sementara itu, warga Wariori dan Masaburi serta seluruh warga yang bermukim di bantaran Sungai Wariori, Distrik Masni, Manokwari, Papua Barat, saat ini masih dihantui rasa was-was. Pasalnya, pasca banjir yang melanda warga Sabtu 15 Februari 2014 pagi lalu, kondisi cuaca di wilayah ini masih berpotensi untuk terjadi hujan berkapasitas tinggi. Terutama di daerah hulu Sungai Wariori ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari, Raymond RH Yap, mengatakan situasi warga hingga hari kedua pascabanjir, belum bersedia kembali ke rumahnya masing-masing, Mereka masih khawatir banjir susulan kembali datang menyambangi pemukiman mereka.

BPBD Manokwari, sejak banjir melanda pemukiman warga Sabtu siang lalu, telah menyerahkan sejumlah bantuan berupa beras, mie instan, air
mineral serta obat-obatan. Selain itu, BPBD pun masih terus melakukan pemantaun perkembangan kondisi pasca banjir ini. Hingga Senin pagi besok, BPBD,  rencananya BPBD Manokwari kiembali akan memberikan bantuan selimut kepada warga yang berada di lokasi pengungsian.

Laporan Takdir | Manokwari

Gak Percaya Anaknya Biasa Pakai Narkoba, Ibunda Chandrika Chika: Saya Tau Anak Saya Seperti Apa
Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Refly Harun saat diwawancarai oleh wartawan di Padang, Sumatra Barat, Selasa, 28 November 2023.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024