Bersih-bersih Abu Kelud, Yogyakarta Liburkan Siswa TK dan SD

Dampak letusan Gunung Kelud
Sumber :
  • ANTARA/Anis Efizudn

VIVAnews - Kota Yogyakarta yang dihujani abu vulkanik Gunung Kelud membuat jalan dan lingkungan sekolah tertutup abu. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disikpora) DIY memutuskan memperpanjang libur sekolah bagi siswa SD, TK dan Paud.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Mestinya siswa SD dan TK itu akan masuk pada Senin 17 Februari 2014 besok, tapi libur diperpanjang dua hari hingga Rabu. Namun siswa SMP dan SMA sederajat tetap masuk sekolah besok Senin. Bersama dengan para guru dan karyawan sekolah, para siswa tingkat menengah itu akan melakukan kerja bakti membersihkan abu vulkanik di sekolah.

"Untuk siswa SD, TK dan Paud pada Senin 17 Februari 2014 hingga hari Selasa 18 Februari 2014 untuk belajar di rumah. Untuk siswa SMP-SMA masuk sekolah untuk melaksanakan kerja bakti bersama dengan guru, karyawan sekolah dan dibantu relawan," kata Kadarmanta Baskara Aji, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disikpora) DIY, Minggu 16 Februari 2014.

Menurutnya, proses belajar mengajar akan efektif kembali pada Rabu 19 Februari 2014 dan diharapkan para siswa menggunakan masker dan kaca mata anti debu.

"Kami berharap dua hari waktu yang digunakan untuk bersih-bersih lingkungan sekolah sudah selesai semua dan proses belajar mengajar akan efektif lagi pada Rabu 19 Februari 2014. Untuk sementara, ektra kurikuler diliburkan," ujarnya.

Adapun keputusan untuk meliburkan siswa SD, TK dan Paud selama dua hari dan siswa SMP-SMA tetap masuk sekolah berdasarkan rapat koordinasi yang dihadiri oleh semua kepala dinas pendidikan di Kabupaten dan Kota di DIY.

Bupati Bantul, Sri Suryawidati mengatakan, pada Senin 17 Februari 2014 seluruh PNS di lingkungan Pemkab Bantul akan melakukan kerja bakti membersihkan abu vulkanik yang berada di kantor masing-masing.

"Meski demikian untuk pelayanan publik tetap akan dibuka dan tidak akan terganggu," katanya.

Yogya bersih-bersih abu Kelud

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mencanangkan 2 hari gerakan bersih-bersih terhadap abu vulkanik dampak erupsi gunung Kelud. Gerakan bersih-bersih ini berlangsung mulai Senin 17 Februari 2014 hingga Selasa 18 Februari 2014.

"Gerakan bersih-bersih ini diprioritaskan pada pasar-pasar tradisional, pertokoan dan pusat perekonomian masyarakat untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat," kata Sultan usai menggelar rapat koordinasi dengan BPBD DIY, Kapolda DIY, Bupati dan Walikota se-DIY.

Ngarso Dalem, panggilan akrab Sri Sultan HB X, mengatakan gerakan bersih-bersih ini juga menyasar kepada sekolah-sekolah, rumah sakit, puskesmas dan juga bandara.

"Kalau tidak segera dibersihkan nantinya banyak orang yang akan sakit akibat mengirup abu vulkanik dan perekonomian tidak akan segera pulih," katanya.

Kapolda DIY, Brigjend Haka Astana mengatakan, pihaknya siap menerjunkan seluruh kekuatan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di pasar tradisional, sekolahan, fasilitas-fasilitas umum lainnya.

"Semua personil yang ada di setiap unit akan kami terjunkan untuk bersih-bersih abu vulkanik," katanya.

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024