Sumber :
- ANTARA/Sahlan Kurniawan
VIVAnews
- Sebanyak 40 personel anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari Grup 2 diterjunkan ke bencana erupsi Gunung Kelud. Mereka disebar dibeberapa tempat, diantaranya di Kecamatan Puncu dan Kecamatan Kepuh Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu 16 Februari 2014.
Dua wilayah itu jadi prioritas, karena menjadi area yang paling terdampak, mulai dari kerusakan rumah sampai tebalnya abu vulkanik yang menutupi jalan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dua wilayah itu jadi prioritas, karena menjadi area yang paling terdampak, mulai dari kerusakan rumah sampai tebalnya abu vulkanik yang menutupi jalan.
"Wilayah Puncu memang banyak permasalahan. Ada pencurian ternak yang saat ini sedang ditangani polisi dan debu vulkanik, efek dari erupsi Gunung Kelud," ujar Komandan Kodim 0809 Letkol Infanteri, Heriyadi.
Begitu pula dengan kerusakan rumah. Dari sekian banyak rumah di Puncu, 90 persen mengalami kerusakan. Untuk itu, personil Kopassus dikirim ke sana membantu petugas yang sudah ada.
40 anggota Kopassus difungsikan membersihkan jalan dan melakukan pencarian ternak. Jika itu sudah selesai, maka akan membantu memperbaiki rumah-rumah serta tempat ibadah yang rusak.
Selain anggota Kopassus, hari ini, 2.500 anggota gabungan TNI dan Polres Kediri juga disebar ke 28 titik dari wilayah Sumber Asri sampai Wates, Kabupaten Kediri, khusus untuk membersihkan jalan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Wilayah Puncu memang banyak permasalahan. Ada pencurian ternak yang saat ini sedang ditangani polisi dan debu vulkanik, efek dari erupsi Gunung Kelud," ujar Komandan Kodim 0809 Letkol Infanteri, Heriyadi.
