Sumber :
- ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVAnews -
Komandan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Gunung Kelud akan segera menambah 2.500 personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang akan bertugas membantu pemulihan paska erupsi gunung berapi itu.
Pasukan berasal dari satuan elit Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kodam 5 Jawa Timur, Kodam 4 Jawa Tengah dan Kostrad. Mereka nantinya akan turut membantu membenahi dan memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat dampak erupsi Gunung Kelud.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pasukan berasal dari satuan elit Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kodam 5 Jawa Timur, Kodam 4 Jawa Tengah dan Kostrad. Mereka nantinya akan turut membantu membenahi dan memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat dampak erupsi Gunung Kelud.
Selain itu, pasukan Kopassus akan ditugaskan membuka jalan untuk mencari apakah ada korban jiwa di antara rumah-rumah yang roboh di daerah lereng Gunung Kelud.
Pasukan dari Satuan Zenit Tempur dan Yon Zipur dengan alat beratnya juga dikerahkan untuk membantu membersihkan jalan-jalan utama dari debu vulkanik yang ketebalannya sudah mencapai 10 centimeter.
"Dengan penambahan ini, saat ini total pasukan ada sekitar 5.000 personel yang terlibat dalam pemulihan paska erupai," ujar Komandan Satlak Bencana Gunung Kelud, Kolonel Inf. Hariyadi, Minggu 16 Februari 2014.
Selain menyiagakan pasukan, TNI AD juga menyiapkan dukungan lain seperti, pengerahan 31 truk dan 23 set dapur lapangan dari perbekalan dan angkutan Kodam, tim medis, serta 23 alat komunikasi dari perhubungan. (adi)
Laporan: Hendra Setyawan, ANTV Kediri
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, pasukan Kopassus akan ditugaskan membuka jalan untuk mencari apakah ada korban jiwa di antara rumah-rumah yang roboh di daerah lereng Gunung Kelud.
